Ketam Kenari, Hewan Jenis Umang-umang Ini Terancam Punah di Raja Ampat

Ketam Kenari yang dijumpai di pulau-pulau tak berpenghuni di Misool Utara, Raja Ampat. (Foto:Mega/TN)

TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT- Ketam kenari atau Kepiting Kelapa banyak ditemukan di Indonesia, terutama di daerah kepulauan, seperti di kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

Hewan ini menempati pulau-pulau berbatu di kawasan lautan. Mereka hidup di daerah pantai yang menyatu dengan daratan kepulauan.

Di Misool Utara Raja Ampat, hewan bernama latin Birgus Latro ini biasa dijumpai pada malam hari. Di waktu malam, ketam kenari keluar dari tempat persembunyian yang ada di bebatuan untuk mencari buah kelapa untuk dimakan.

Ketam Kenari yang dijumpai di salah satu pulau kosong di Misool Utara. (Foto:Mega/TN)

Jenis hewan ini dikenal dengan kemampuannya mengupas buah kelapa menggunakan capitnya 
yang kuat untuk makan isi dalamnya.

Makanan favorit Ketam Kenari adalah buah kelapa. Dengan capitnya yang kuat, mereka bisa memecah buah kelapa yang keras menjadi potongan-potongan kecil agar mudah dikonsumsi.

Meskipun disebut Ketam atau Kepiting, hewan ini bukanlah Kepiting seperti lazimnya. Ketam ini sejenis umang-umang. Tetapi, demikian penduduk kepulauan Raja Ampat biasa menyebutnya dengan nama Ketam Kenari atau Kepiting Kelapa.

Namun kini keberadaannya di alam semakin terancam. Terlebih dengan semakin maraknya tindakan penyelundupan dan aktivitas perburuan fauna dilindungi ini.

Padahal, menangkap, atau menjual, dan membeli Ketam Kenari secara ilegal tidak diperbolehkan dan dilarang di Raja Ampat.

Seperti diketahui, Ketam Kenari masuk dalam daftar satwa dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PERMEN-LHK) P.106/ MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018.