Kendalikan Inflasi, BI Launching GNPIP di Papua Barat

launching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Aimas, Kabupaten Sorong. (Foto:IST/TN)

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Papua Barat launching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Aimas, Kabupaten Sorong, Jumat (21/10/2022).

Launching GNPIP Provinsi Papua Barat itu dipimpin oleh Pj. Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si. bersama-sama dengan Bupati/Walikota se-Papua Barat, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi dan Kabupaten Sorong, serta anggota TPID Provinsi Papua Barat, dan Kabupaten Sorong.

Pencanangan ini menjadi upaya dan aksi nyata bersama dalam mendukung extra effort pengendalian inflasi pangan dari sisi hulu-hilir, dan merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2022.

Launching GNPIP Provinsi Papua Barat merupakan sebuah decisive action dalam mengendalikan inflasi khususnya pada kelompok inflasi volatile food dan core inflation.

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat, Rommy S. Tamawiwy mengungkapkan bahwa langkah aksi dalam gerakan GNPIP diharapkan dapat sustain sehingga output yang diharapkan yaitu Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga (KPSH) komoditas-komoditas strategis di Papua Barat tercapai.

“Program GNPIP tidak hanya sebatas pada komoditas cabai, namun juga menyesuaikan dengan kondisi komoditas strategis yang sedang bergejolak, maupun komoditas lain yang dianggap penting dalam mendukung ketahanan pangan di masing masing daerah” ungkap Rommy.

Sementara itu, Pj. Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si. dalam sambutannya menekankan kepada seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Papua Barat untuk turut bekerjasama dalam me-massive-kan gerakan GNPIP.

Di mana upaya gerakan bersama dan serempak ini dapat dilakukan juga dengan penanaman tanaman holtikultura dan bahan pangan lainnya, di lahan masing-masing daerah sebagai upaya pengendalian inflasi di kemudian hari.

“Launching GNPIP Provinsi Papua Barat diharapkan dapat menjadi momentum upaya bersama pihak-pihak terkait dalam sinergi menjaga ketahanan pangan secara berkesinambungan, meningkatkan produksi dan produktifitas pangan serta meningkatkan efisiensi rantai pasok,”ucap Pj. Gubernur Papua Barat.

Hal ini juga dapat menjadi program strategis yang dapat mengakselarasi pengendalian inflasi yang implementatif di setiap kota/kabupaten di Papua Barat.

Pada kesempatan tersebut, juga dilaksanakan simbolis penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa bantuan sarana produksi (saprodi) pertanian kepada kelompok tani Harapan Gawe Makmur Kabupaten Sorong, penyerahan bibit cabai kepada kelompok tani binaan Pemkab Sorong, penyampaian Token of Appreciation (ToA) Rupiah Tahun Emisi 2022 serta Gerakan Tanam (GerTam) sejumlah 1000 bibit cabai di Agrowisata Aimas, Kabuapten Sorong.