Kementerian PUPR Dukungan Pembangunan Infrastruktur di Sofifi

Logo Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menyiapkan dukungan infrastruktur dan perumahan untuk pemindahan Ibu Kota Provinsi Maluku Utara di Kota Sofifi.

Hal tersebut dilaksanakan untuk menggerakkan sektor ekonomi serta mendorong, agar ASN, anggota TNI / Polri dan masyarakat bisa berpindah secara bertahap dari Kota Ternate ke Kota Sofifi.

“Kami (Kementerian PUPR) akan berkomitmen untuk mendukung pemindahan Ibu Kota Provinsi Maluku Utara di Kota Sofifi. Salah satunya dengan membangun infrastruktur dasar dan perumahan bagi masyarakat dan ASN serta Hankam,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Teropongnews.com, di Ternate, Rabu (23/11/2022).

Menurut Iwan, pemindahan Ibu Kota Provinsi Maluku Utara dari Kota Ternate ke Kota Sofifi memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang.

Hal itu tidak dapat dilaksanakan dalam waktu singkat dan perlu adanya masterplan, pembagian tugas, kesiapan lahan, pelaksanaan pembangunan serta anggaran yang mencukupi.

“Saat ini sudah ada sejumlah infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan dan sarana jaringan air bersih serta perumahan baik tapak maupun vertikal yang dibangun Kementerian PUPR secara bertahap. Kami ingin agar seluruh pihak, baik pemerintah daerah serta instansi vertikal dan masyarakat bisa ikut mensukseskan pemindahan Ibu Kota Maluku Utara,” harap dia.

Kementerian PUPR, lanjut dia, siap menindaklanjuti arahan Menteri Marinvest terkait rencana percepatan pemindahan Ibu Kota Maluku Utara ini.

Hal itu dikarenakan hingga saat ini pelaksanaan pembangunan di Kota Sofifi belum berjalan dengan optimal, sehingga masih masyarakat dan pegawai tidak harus mengeluarkan biaya transportasi kapal cepat untuk bolak balik dari Ternate ke Sofifi.

“Hasil rapat koordinasi antara Kementerian PUPR dengan pemangku kepentingan bidang perumahan ini diperlukan sebagai masukkan untuk Bappenas dalam membuat grand design pembangunan Kota Sofifi. Semua pihak juga harus berkomitmen dan memastikan pembagian tugas baik dari sisi lahan, pengamanan, dan pelaksana pembangunan agar pemerintahan bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Lebih lanjut, Iwan mengaku, dirinya bersama perwakilan Pemda dan instansi terkait juga telah melakukan peninjauan, serta kunjungan lapangan guna melihat infrastruktur yang sudah ada di Kota Sofifi.

Ke depan, seluruh kegiatan pembangunan infrastruktur di Kota Sofifi juga mengacu pada grand design yang telah ditetapkan oleh Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR.