Berita

Kementan dan APH Kolaborasi Sukseskan Program Jaga Pangan

×

Kementan dan APH Kolaborasi Sukseskan Program Jaga Pangan

Sebarkan artikel ini
Gubernur Maluku, Murad Ismail Buka kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) Bidang Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, yang berlangsung pada di Hotel Santika Premiere, Kamis (24/11/2022). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Inspektorat Jenderal (Itjen) bersama Aparatur Penegak Hukum (APH) di Provinsi Maluku, meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam sukseskan program jaga pangan.

1468
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Melalui kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) Bidang Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, yang berlangsung pada di Hotel Santika Premiere, Kamis (24/11/2022), diharapkan pengawasan pada tiap kegiatan sektor pertanian terus dilakukan, sehingga mampu mencapai target yang telah ditetapkan, dan menggali berbagai potensi daerah di masing-masing kota/kabupaten untuk memperkuat pangan dalam negeri sekaligus
meningkatkan ekspor tanah air.

Pelaksanaan Rakorwas yang mengusung tema “Sinergi APIP dan APH Membangun Pertanian Maju, Mandiri dan Modern” itu, dibuka pelaksanaannya oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail, yang ditandai dengan pemukulan tifa secara bersamaan dengan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementan, Jan Samuel Maringka.

Dalam sambutannya, Gubernur Maluku, Murad Ismail menyambut baik pelaksanaan Rakorwas, sebagai tekad dan kepedulian untuk menjaga keamanan ketersediaan dan stabilitas produksi pangan serta manfaatnya.

Ia mengatakan, pangan merupakan kebutuhan dasar dan memiliki dampak yang luas, bukan saja pada aspek ekonomi, namun terkait aspek keamanan, sosial dan politik, sebab pangan yang tersedia dalam jumlah yang cukup akan menentukan stabilitas dan pembangunan bangsa.

“Saat ini kita dihadapkan dengan krisis pangan global, sebagai dampak ketegangan Rusia dengan Ukraina, serta dampak perubahan iklim yang turut mengancam ketahanan pangan nasional maupun di daerah,” kata Gubernur.

Menurutnya, Provinsi Maluku telah berupaya untuk terus mengembangkan potensi pangan yang dimiliki, baik pangan strategis maupun pangan lokal, melalui upaya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

“Dalam upaya mengatasi dan mengendalikan inflasi khususnya bahan pangan, kami telah melakukan langkah-langkah pengendalian melalui Pencanangan Gerakan Tanam Cabai dan Bawang merah/stabilisasi harga pangan dengan melaksanakan operasi pasar, serta memastikan kelancaran produksi dan distribusi bahan pangan,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Inspektur Jenderal Kementan, Jan Samuel Maringka menekankan, agar dalam pembangunan pertanian di daerah diperlukan adanya
kolaborasi dan sinergi yang efektif, antara Kementerian Pertanian khususnya Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dengan pihak Pemerintah Daerah serta dengan unsur APH di daerah.

Dengan kolaborasi dan sinergi tersebut, kata dia, maka program Kementan di daerah dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan aturan, serta mencapai tujuan sehingga ketahanan pangan dapat terwujud.

“Saya mengajak APIP dan APH di daerah secara bersama membentuk
komitmen untuk menjaga pangan, sehingga ke depan kontribusi sektor pertanian
dapat terus meningkat,” harapnya.

Dikesempatan ini, dilakukan penyerahan bantuan pemerintah Kementerian Pertanian di Maluku, diantaranya peremajaan tanaman kelapa 100 hektar, perluasan tanaman pala 300 hektar, prasarana fasilitas pengolahan sagu 2 unit, sarana fasilitas pengolahan sagu 3 unit, dan rehabilitasi tanaman cengkeh 100 hektar.

Untuk diketahui, pembukaan Rakorwas Bidang Ketahanan Pangan ini dipimpin langsung Irjen Jan Samuel Marinka yang dihadiri, anggota DPR RI Saadiah Uluputty, Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi
Maluku Edyward Kaban, Rektor Unpatti Ambon, MJ. Saptenno, Perwakilan Pemerintah Provinsi Maluku, BPKP Perwakilan Maluku, Kepala UPT lingkup Kementan di Provinsi Maluku, Wakapolda, Penjabat Sekda Maluku Sadali Ie dan undangan lainnya.

Sebagai informasi, Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian melakukan rangkaian kunjungan kerja selama dua hari, yakni 23-24 November 2022, dengan stakeholders se-Provinsi Maluku, untuk monitoring dan evaluasi bersinergi mewujudkan ketahanan pangan.

Setelah kegiatan Rakorwas, dijadwalkan akan dilanjutkan dengan kunjungan ke kelompok tani di Kota Ambon, serta kunjungan ke Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) Ambon.