Kembangkan Sektor Pariwisata, Warga Pulau Doom Dilatih Foto Instagramable

Warga pulau doom saat mengikuti Bimtek pemasaran digital dari Kemenparekraf. (Foto:Mega/TN)

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Direktorat pengembangan SDM ekonomi kreatif, Deputi bidang sumber daya dan kelembagaan kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif (Kemenparekraf), bersama komisi X DPR RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pemasaran digital bagi warga pulau Doom, Distrik Sorong kepulauan, Kota Sorong, Jumat (4/6/2021).

Para peserta yang sebagian besar merupakan pelaku ekonomi di pulau terapung itu dilatih oleh ahli digital dari Kemenparekraf, bagaimana menggunakan smartphone mereka untuk memasarkan produk maupun mempromosikan destinasi wisata di pulau Doom.

“Dalam kegiatan ini kita mendatangkan ahli foto digital untuk melatih peserta. Saudara kita yang tinggal di pulau Doom ini bisa belajar, bagaimana cara mengambil foto yang baik untuk diupload media sosial. Dengan begitu, akan banyak pengunjung yang datang ke Doom, secara tidak langsung akan berdampak baik bagi perekonomian warga disini, “jelas anggota komisi X DPR RI, Robert Kardinal

Untuk memacu semangat para peserta, pihaknya akan memberikan hadiah bagi mereka yang mengambil foto atau objek yang paling bagus, foto tersebut lalu diupload di media sosial masing-masing dengan hastag DoomBISA.

“Supaya menyemangatkan mereka, saya pribadi membuatkan lomba foto. Saya arahkan mereka untuk mengambil semua objek foto yang paling bagus yang ada di Doom, ” ucap Robert.

Dengan begitu, sambung Robert, perekonomian warga Doom akan meningkat seiring dengan kreatifnya warga mempromosikan keindahan pulau Doom.

“Warga harus bisa memanfaatkan smartphone itu, jangan cuma dipakai untuk baca berita hoax saja ,tidak ada untungnya. Dunia digital saat ini kita bisa mendapatkan hasil lewat produk yang kita pasarkan. Bayangkan saja, mereka yang tertarik ke Doom pasti akan menggunakan jasa penyebrangan laut, tiba di Doom langsung menggunakan becak. Kalau mereka haus bisa singgah di kios untuk belanja. Bermanfaat bukan bagi pendapatan warga disini?,” terang Robert.

Pantauan media ini, mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19, dalam acara hari ini, pihak panitia menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seperti mewajibkan peserta melakukan rapid test, mengenakan masker, dan menggunakan hand sanitizer.