Kasus Positif COVID-19 Di Kota Sorong Terus Meningkat

Update terbaru kasus COVID-19 di kota Sorong. (Foto:Ist/TN)

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sorong kembali mengalami kenaikan, dimana dari sembilan sampel swab hasil pemeriksaan laboratorium yang diterima Tim Satgas Covid-19 Kota Sorong, terdapat penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak delapan orang.

Dari penambahan tersebut, total terkonfirmasi bertambah dari 3.127 menjadi 3.135 orang. Selain itu, terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 28 orang, sehingga total kesembuhan di Kota Sorong bertambah dari 2.952 menjadi 2.986 orang.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Sorong, Ruddy R. Laku, S.Pi.,MM dalam keterangan persnya, Selasa (04/5/2021) mengungkapkan, penambahan kasus terkonfirmasi di Kota Sorong masih berasal dari klaster perkantoran swasta dan keluarga.

“Belakangan ini semakin banyak warga yang melakukan kerumunan di areal publik, sehingga kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Sorong masih terus mengalami peningkatan, ” jelas Ruddy.

Oleh karena itu, guna mengantisipasi terjadinya kerumunan warga di areal publik, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak TNI dan Polri, agar dapat dilakukan pengawasan.

“Intinya kami sangat berharap kesadaran masyarakat, untuk sama-sama menekan dan memutus angka penyebaran Covid-19 di Kota Sorong,” harap Jubir.

Berikut keseluruhan perkembangan data Covid-19 di Kota Sorong :

(1) Kontak erat
Total = 9.337
Proses dikarantina = 0
Discharded = 9.337

(2) Suspek
Total = 1.634
Proses dikarantina = 23
Sedang dirawat = 44
Discharded = 1.567

(3) Probable
Total 5

(4) Hasil pemeriksaan
Terkonfirmasi = 3.135
Negatif = 7.499
Sembuh = 2.986

(5) Pasien Meninggal:
RT-PCR(+) = 55
RT-PCR(-) = 7
Probable suspek = 10
Kontak erat = 0

“Dengan adanya penambahan kasus positif baru di Kota Sorong dan telah terjadi transmisi lokal, menurut Jubir, menandakan virus COVID-19 masih ada diantara warga Kota Sorong. Oleh karena itu, seluruh masyarakat kembali diimbau untuk tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Karena untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Sorong, merupakan tanggung jawab semua pihakpihak, “pungkas Jubir.