Kasus Injak Kepala, Perwakilan OKP Merauke Berdialog Bersama Ketua DPRD

Dialog OKP di Ruang Sidang DPRD Merauke. Foto-Getty/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Organisasi Kepemudaan (OKP) Kabupaten Merauke yang terdiri dari GMKI, PMKRI, HMI dan BEM Unmus Merauke melakukan dialog bersama Ketua DPRD Benny Latumahina, sebagai tindak lanjut kasus tindakan tidak berpri kemanusiaan yang dilakukan dua oknum POMAU Lanud J.A. Dimara.

Perwakilan OKP minta agar DPRD Merauke menyuarakan permintaan para OKP agar dua oknum diberi sanksi tegas, atas perbuatannya terhadap Steven pada Senin (26/07) di Jalan Raya Mandala. Sebagaimana dalam rekaman video yang dibagikan salah satu warga, kedua oknum awalnya berniat merendamkan keributan yang dilakukan Steven, namun menjadi tidak menarik ketika kepala Steven diinjak.

Menyadari kesalahan tersebut, mewakili institusi, Danlanud J.A. Dimara Kolonel (Pnb) Herdy Arief Budiyanto, S.E telah menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga dan masyarakat Papua pada Selasa (27/07) malam. Ia menegaskan, kedua oknum sementara diproses sesuai peraturan dan hukum yang berlaku.

“Sekalipun bukan institusi tapi oknum, hanya harus diingat untuk tidak diulang kembali. Tetap diproses dan diharapkan permohonan maaf bisa diterima dengan baik. Ini sebagai tanda ingat untuk oknum tersebut, tetapi kita juga harus menjaga NKRI tetap aman dan damai. ” kata Benny membuka dialog bersama OKP yang berlangsung Ruang sidang DPRD Merauke, Rabu (28/07).

Ketua PMKRI Cabang Merauke, Epifianus Faot menyebut, tindakan tersebut sangat tidak berprikemanusiaan, maka perlu ditindak tegas agar kasus yang sama tidak mengulang.

“Permohonan maaf diterima, sebagaimana yang disampaikan oleh institusi. Namun, perlu ada tindakan tegas dari pimpinan TNI kepada oknum yang bersangkutan supaya tidak mengulang,” pintanya.

Berbeda dengan yang disampaikan Ronny Immanuel Rumboy selaku Sekretaris GMKI Cabang Merauke. Menurutnya, kejadian kali ini kemungkinan satu bagian dari kejadian lain yang telah terjadi namun tidak terekspos.

“Papua sangat sensitif dengan persoalan serupa, sehingga persoalan seperti ini dalam penyelesaiannya harus ada efek jera,” pungkas Ronny.

Mewakili dari HMI, Ketua Bidang PPD Partisipasi Pembangunan Daerah, Rangga Dana Langit juga menyerukan hal yang sama sembari mengajak semua pihak mempercayakan penyelesaian kasus ini kepada pihak yang berwajib.