Berita

Kasus DBD Hingga Maret 2020 Meningkat 46 Kasus

×

Kasus DBD Hingga Maret 2020 Meningkat 46 Kasus

Sebarkan artikel ini

Kaiman, TN-Kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) dikabupaten Kaimana, pada bulan maret 2020 ini meningkat menjadi 46 kasus. Data tersebut merupakan data pasti yang diperoleh Dinas Kesehatan dari pihak RSUD Kaimana.

1554
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Kasus tersebut telah dilaporkan ke dinas Kesehatan provinsi Papua Barat,” ujar Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular ( P2PM) Heny monim, diruang kerjanya, Kamis (12/3).

Dikatakan data pasti dari pihak Rumah Sakit berumlah 46 kasus DBD. “Data pasti yang kami dapat dari Rumah Sakit, yang kami laporkan ke propinsi 46 kasus , namun kalau ada yang memberitakan lebih dari jumlah yang ada mungkin keliru, karna tidak semua pasien yang masuk didiagnosa semua terserang DBD,” ungkapnya.

Dijelaskan pada bulan Januari 2020 hanya ada 10 kasus, terjadi peningkatan Kasus DBD ini tepatnya pada bulan Februari 2020, hingga Maret, positif 46 kasus.

Jumlah tersebut kebanyakan anak anak yang terserang DBD, jadi diharapkan kepedulian orang tua untuk terus memperhatikan pola makan,aktivitas anak saat bermain terutama pada pagi dan siang hari.

“Nyamuk Demam Berdarah kan, meyerang semua umur, tetapi yang paling banyak anak anak karna mungkin daya tahan tubuh merek lemah, apalagi anak anak sangat aktif sehingga orang tua harus memperhatikan aktifitas bermain mereka, terutama pada pagi dan siang hari, dimana nyamuk Demam Berdarah mencari makan dijam tersebut,” tandasnya.

Menuritnya, setiap kasus perkasus yang terjadi, bahwa pihaknya terus melakukan tugas dan tanggung jawab yang melekat yaitu melakukan pengasapan atau fogging tetapi juga memberikan himbauan kepada masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan serta meningkatkan pola hidup bersih dan sehat.

“Kami tetap melaksankan tugas secara melekat, namun yang terpenting juga adanya kesadaran dari masyarakat dalam menjaga kebersihan, karna pencegahan DBD tidak cukup dilakukan dengan fogging sehingga dibutuhkan upaya bersama dalam mencegah meluasnya penyebaran nyamuk demam berdarah dikaimana,” tegasnya.