Sorong, TN – Super Safcom Cup ke VIII, di Stadion Wombik, jalan Sorong-Klamono KM.16 Minggu (22/3), resmi ditutup. Presiden Safcom, Augusthe Sagrim menilai bahwa sepak bola di Sorong Raya telah naik step menuju kedewasaan, karena selama berjalannya Super Safcom ke VIII berlangsung aman dan tertib.
“Yang semakin dewasa disini bukan eventnya, tapi anak-anak yang main bola sama suporternya. Coba lihat tadi, meskipun timnya kalah, suporternya bisa menerima. Begitupun pemainnya, meskipun kalah, mereka tetapa berbesar hati dan memberikan selamat kepada lawannya, ini yang kita mau selama ini,” kata Gusti.
Sementara itu terkait berjalannya Super Safcom Cup ke VIII, Gusti mengatakan bahwa pada pergelaran kali ini, Super Safcom Cup mengeluarkan juara baru, yaitu Karmen FC, Kabupaten Maybrat yang pada partai puncak mengalahkan Setda Raja Ampat dengan skor 2-0.
“Karmen sama Setda Raja Ampat ini adalah tim yang dipromosikan dari Safcom Cup, dimana sebenarnya mereka tidak mendapatkan tiket untuk mengikuti Super Safcom Cup. Tetapi karena dalam pergelaran Safcom Cup ke-11 mereka bermain baik dan sportif, kita akhirnya memberikan mereka tiket dan akhirnya keluar sebagai juara menyingkirkan 8 tim lainnya, termasuk juara bertahan Setda Kabupaten Sorong,” beber Gusti.
Gusti juga mengatakan bahwa meskipun pemerintah telah memberikan atensi lockdown terhadap Virus Corona, pihaknya tetap akan melakukan persiapan untuk melangsungkan Safcom Cup ke-12.
“Pertadingan Safcom Cup ke-12 belum bisa kita pastikan kapan berlangsung, mengingat adanya perintah untuk tidak menggelar kegiatan yang mengundang keramaian, oleh pemerintah selama isu Virus Corona ini masih merebak. Tapi setelah ini, kita sudah mulai melakukan persiapan-persiapan dari Safcom Cup ke-12,” jelas Agustie yang ditemui usai menyerahkan piala bergilir kepada Karmen FC.
Disinggung soal jalannya Super Safcom ke-8 yang bertepatan dengan surat edaran dari pemerintah untuk tidak melakukan kegiatan yang mengundang keramaian, Agustie mengakui bahwa ia telah meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sorong untuk memberikan mereka kebijakan.
“Kami sudah mengetahui soal adanya soal surat edaran yang dikeluarkan pemerintah atas merebaknya isu Corona ini. Tapi saya secara pribadi telah menyurat ke Pemerintah Kabupaten Sorong, dan meminta kebijakan, mengingat pergelaran Super Safcom ke VIII ini, tinggal sehari lagi. Permintaan kami akhirnya dikabulkan dan partai puncak pada hari ini akhirya bisa berlangsung,” tukas Gusti.
