Karantina Terpusat Berantas Penyebaran C-19 Melalui Transmisi Lokal

Tokoh Pemuda Arfak, Lamek Dowansiba.(Foto : Abe/TN)

Manokwari,TN- Pasien positif yang terpapar corona virus disease 2019 (COVID-19) di Provinsi Papua Barat sudah tembus hingga 105 orang yang tersebar di 6 Kabupaten dan 1 Kota. Penyebaran ini sudah termasuk tranmisi lokal sehingga pemerintah daerah diminta segera sikapi.

Tokoh Pemuda Arfak, Lamek Dowansiba saat ditemui ditemui di Manokwari, Senin (18/5) mengatakan, karantina terpusat merupakan solusi untuk mencegah penyebaran COVID-19 melalui transmisi lokal.

Dengan anggaran yang cukup besar yang bersumber dari APBD Kabupaten/ Kota dan Provinsi, pemerintah daerah diminta menyiapkan tempat untuk menampung masyarakat yang sudah masuk orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam penmgawasan (PDP).

“Artinya tempat khusus itu harus disiapkan dan dilakukan sekarang untuk pisahkan saudara-saudara kita yang suspek supaya diobati agar dapat menekan angka pasien positif yang terpapar corona” ucap Lamek Dowansiba.

Mantan aktivis GMNI Manokwari ini menegaskan bahwa, pemerintah harus tegas dalam menerapkan sisitim karantina terpusat, jika tidak maka penyebaran tranmisi lokal semakin bertambah.

Kabupaten/ Kota di Papua Barat bukan berkurang pasien positif tetapi malah berlomba menambahkan angka positif terpapat COVID-19 karena ketidakdisiplinnya masyarakat mengikuti anjuran pemerintah melalui protokoler kesehatan.

“Karena kita masyarakat tidak mentaati anjuran pemerintah yaitu protokoler kesehatan, sehingga ini sangat dimungkinkan dan berbahaya bagi kita jika tidak dilaksanakan dengan baik” ujar Lamek.

Politisi muda ini mengingatkan masyarakat untuk tidak selalu menyalahkan pemerintah daerah jika ada kesealahan tetapi justru membantu pemerintah untuk memberantas penyebaran COVID-19 yang sudah pandemi ini. Ditegaskan Lamek bahwa dalam menghadapi wabah COVID-19 ini rasa kemanusiaan itu dikedepankan supaya masyarakat dan pemerintah berjalan bersama menurunkan angka positif terpapar corona.