Kapolda Maluku Beri Pengarahan Terkait Penerapan “New Normal”

Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar menggelar kunjungan kerja, ke Kantor Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kamis (28/5). Foto-Ist/TN

Ambon, TN – Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar menggelar kunjungan kerja ke Kantor Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kamis (28/5).

Dalam kunjungan ini, Kapolda diterima langsung oleh Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang dan dihadiri para Kapolsek dijajaran Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.

Kapolda dalam kesempatan itu memberikan arahan, terkait dengan rencana penerapan “new normal” atau tatanan kehidupan baru, dan menanyakan beberapa perkembangan, terkait penanganan Covid-19 oleh para Kapolsek dijajaran Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.

Sebelumnya Kapolda Maluku meminta, agar Polresta dan jajarannya menentukan daerah mana yang harus harus menjadi contoh, untuk dilaksanakannya penertiban menuju masyarakat produktif aman Covid-19, dan akan disiapkan petugas pada titik-titik saran publik, di semua daerah dan dibuatkan protokol penertiban di setiap titik.

“Untuk Maklumat Kapolri dilihat lagi, dan Maklumat Kapolri berlaku sama ditiap daerah atau jajaran,” kata Kapolda lewat siaran persnya yang diterima Teropongnews.com, di Ambon, Jumat (29/5).

Kapolda juga menghimbau, agar seluruh jajaran untuk melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah, dalam hal ini kepala daerah atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dalam rangka merumuskan atau merencanakan, menyangkut upaya mendisiplinkan masyarakat, untuk mematuhi protokol kesehatan menuju masyarakat produktif aman Covid-19.

“Ada 4 daerah yang direncanakan dilakukan pendisiplinan untuk patuhi protokol kesehatan, yaitu Kota Ambon, Kabupaten Malteng, Kabupaten Buru dan Kabupaten SBT. Sementara daerah yang belum terpapar Covid-19, agar disiapkan untuk dibuka,” tegas Kapolda.

Kapolda menekankan, agar Disimulasikan semua kegiatan yang direncanakan atau dirumuskan, dan laksanakan sosialisasi dengan libatkan TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“Anggota di lapangan, jangan sekali-kali melakukan tindakan arogan. Apabila ada masyarakat yang melawan, agar diberikan penjelasan yang benar,” ujar Kapolda menekankan.