Kapan Berakhirnya Pandemi Covid-19 di Indonesia Tak Bisa Diprediksi

Pengamat Ekonomi Politik dan Diplomasi Luar Negeri, Gerry Hukubun. Foto-Ist/TN

Ambon, TN – Tidak ada seorang pun yang bisa memprediksi, bahkan memastikan kapan Indonesia bisa melewati masa kritis pandemi Covid-19.

“Tidak ada yang bisa meprediksikan secara pasti, kapan Indonesia bisa melewati masa kritis Covid-19 ini,” kata Pengamat Ekonomi Politik dan Diplomasi Luar Negeri, Gerry Hukubun lewat siaran persnya yang diterima Teropongnews.com, di Ambon, Rabu (29/4).

Hal ini disampaikan Hukubun, lantaran banyak pengamat maupun pakar, yang memberikan prediksi puncak Covid-19. Menurutnya, ada tiga situasi yang mempersulit dalam memprediksi puncak pandemi Covid-19.

Pertama, kata dia, jumlah penduduk Indonesia yang relatif besar. Dengan jumlah penduduk yang relatif besar, sangat membutuhkan waktu, dan alat test yang banyak pula, untuk dapat mengetahui seberapa besar orang yang sudah terinfeksi ataupun tidak

Kedua, lanjut Hukubun, Indonesia merupakan negara kepulauan, dengan jangkauan yang cukup besar, serta geografis yang tidak semudah negara lain.

“Ini tentu akan membutuhkan waktu yang lama, untuk bisa menyalurkan semua bantuan maupun alat test kepada semua masyarakat di pelosok negeri ini,” tegas dia.

Kemudian yang terakhir, sambung Hukubun, Indonesia masih negara berkembang. Penduduk indonesia cenderung masih berada di bawah garis kemiskinan, sehingga banyak masyarakat yang harus tetap bekerja, agar bisa mendapatkan menyambung hidup setiap hari. Tentu kondisi ini membuat pengontrolan terhadap pertumbuhan Covid-19 lebih sulit.

“Satu-satunya cara untuk mengetahui kapan puncaknya pandemi Covid-19 di Indonesia adalah, dengan melakukan test masal. Dan tanpa tindakan tersebut, tidak ada satu orangpun di dunia ini yang bisa memprediksi kapan wabah Covid-19 ini akan berakhir,” tandas Hukubun.