Kadistrik Serambakon Sebut KKB Teror Masyarakat

Kepala Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang Thadeus Asemki

Jayapura, TN  –  Kepala Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang Thadeus Asemki  menolak jika KKB yang selama ini beraksi bukannya warga masyarakatnya.

“selama 5 tahun dan dua kali saya menjadi Kepala Distrik, belum pernah ada kejadian seperti akhir-akhir ini di Serambakon. Saya sudah pastikan bahwa mereka-mereka ini bukan masyarakat dari distrik ini,” kata Kepala Distrik, Kemarin.

Sebaliknya, Ia merasa kehadiran  kelompok tersebut, justru melakukan terror sehingga membuat masyarkatanya ketakutan dan tidak dapat beraktifitas.

“masyarakat banyak mengeluh tidak bisa lagi pergi ke kebun, tidak bisa memanen hasil kebun yang seharusnya sudah waktunya, karena merasa takut di ganggu. Bahkan mereka juga merasa takut untuk keluar rumah”, ungkapnya.

Kata Kadistrik, ia telah berkoordinasi dengan rekan kepala distrik lainnya, agar kelompok tersebut dapat kembali ke kampungnya masing-masing.

“Saya juga sudah berkoordinasi dengan kepala-kepala distrik yang lain dengan harapan mereka dapat segera kembali ke daerahnya”, katanya.

Ia berharap adanya perhatian TNI/Polri  terhadap kejadian penembakan serta rentatan terror yang dilakukan oleh kelompok tersebut, dapat segera berakhir agar aktifitas masyarakat dapat berjalan normal seperti biasanya.

“Saya berharap ini dapat menjadi atensi bagi aparat Pemerintah, TNI-Polri sehingga masyarakat di distrik ini kembali merasa aman. Sebagai kepala distrik saya tentunya mau agar masyarakat saya dapat merasa aman”, harapnya.

Hal yang sama pun diterangkan oleh Ketua DAS (Dewan Adat Serambakon) Boni Laurens Mindana. Menurutnya masyarakat ketakutan lantaran banyaknya terror dari KBB.

“Masyarakat di sini jadi ketakutan akhir-akhir ini, akibat banyak teror yang dilakukan oleh kelompok tersebut. Kami tidak bisa ke kebun dan takut untuk keluar rumah,” katanya.