Berita

Kader Keamanan BBPOM di Banjarmasin Harus Tingkatkan Pengawasan Peredaran Pangan

×

Kader Keamanan BBPOM di Banjarmasin Harus Tingkatkan Pengawasan Peredaran Pangan

Sebarkan artikel ini
Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Banjarmasin mengadakan Bimbingan Teknis kader keamanan pangan sekolah, di Banjarbaru, Jumat (12/5/2023). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, BANJARBARU – Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Banjarmasin, Leonard Duma berharap, kader keamanan pangan dapat lebih meningkatkan intervensi, dan pengawasan peredaran pangan di lingkungan sekolah.

“Kami harapkan peran aktif kader keamanan pangan di sekolah, untuk pengawasan jajanan. Ini penting dilakukan, agar makanan yang diperjualbelikan tidak mengandung bahan berbahaya, sehingga tidak mengakibatkan anak jatuh sakit,” kata Duma saat kegiatan Bimbingan Teknis kader keamanan pangan sekolah, di Banjarbaru, Jumat (12/5/2023).

Ia mengatakan, program Gerakan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang Aman, Bermutu dan Bergizi merupakan Program Prioritas Nasional yang telah dicanangkan oleh Wakil Presiden Boediono pada tahun 2011.

4931
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan PJAS yang aman, bermutu, dan bergizi adalah, melalui partisipasi aktif dan terpadu dari seluruh kementerian, lembaga pemerintah, dan lintas sektor di pusat maupun daerah, serta pemberdayaan komunitas sekolah.

“Implementasi program PJAS menuntut kemandirian sekolah termasuk guru, orang tua murid serta pengelola kantin dalam mengawasi keamanan jajanan anak di lingkungan sekolah,” katanya.

Oleh karena itu, Badan POM dan UPT Badan POM di seluruh wilayah Indonesia memiliki komitmen tinggi, untuk terus melakukan upaya penyebaran informasi keamanan pangan kepada masyarakat termasuk komunitas sekolah.

Apalagi Kota Banjarbaru kata Duma, merupakan salah satu lokus Program Keamanan PJAS di tahun 2023 yang mengintervensi 12 sekolah di tingkat SD, SMP atau yang sederajat.

“Beberapa sekolah yang diintervensi diantaranya, sekolah yang pernah memperoleh predikat Piagam Bintang Keamanan Pangan di Kantin Sekolah (PBKP-KS) dari BBPOM di Banjarmasin dari tahun 2014-2016,” tuturnya.

Ia berharap, komunitas sekolah dapat memperoleh akses informasi keamanan pagan yang valid, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap keamanan pangan.

“Diharapkan juga komunitas sekolah memiliki kemampuan dalam mengenal dan memilih pangan yang aman, bermutu dan bergizi dan dapat berperan serta, untuk melakukan pengawasan peredaran pangan di lingkungan sekolah secara mandiri,” tandas dia.