TEROPONGNEWS.COM, BINTUNI– Kader Partai Golkar di wilayah Sebyar, Kabupaten Teluk Bintuni diharapkan tertib dalam barisan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Ir Petrus Kasihiw,M.T – Matret Kokop,S.H (PMK2) jilid II.
Kader partai berlambang pohon beringin ini dilarang main dua kaki pada kandidat paslon kepala daerah lain di Kabupaten Teluk Bintuni, selain Petrus Kasihiw dan Matret Kokop.
Penegasan ini disampaikan konsultan politik pasangan calon kepala daerah PMK2 jilid II, Yohanes Akwan,S.H. Pasalnya ada kader partai yang juga anggota fraksi Golkar DPRD Teluk Bintuni, Ayor Kosepa diduga tidak mengamankan rekomendasi DPP Partai Golkar.
Dalam formulir B1-KWK, DPP Golkar mengusung Ir Petrus Kasihiw,M.T – Matret Kokop,S.H maka diperintahkan kepada semua kader partai terutama mereka yang dipercayakan sebagai pengurus DPD dan anggota fraksi untuk berperan aktif memenangkan kandidat paslon kepala daerah.
Artinya, sebagai kader partai pengusung wajib mendampingi paslon kandidat Ir Petrus Kasihiw,M.T – Matret Kokop,S.H saat melaksanakan kampanye maupun tahapan pilkada lainnya.
“Kami sebagai tim pemenangan PMK2 jilid sudah mengirim undangan kepada kader partai pengusung khususnya Golkar di wilayah Sebyar, untuk mendampingi kandidat kita, karena itu kami berharap hentikan semua aktifitas yang menentang keputusan DPP Golkar,” tegas Yohanes Akwan kepada media ini melalui telpon celulernya, Senin (12/10/2020).
Akwan kembali mengingatkan kader partai tersebut untuk tinggalkan semua perlawanan itu dan mengamankan kebijakan DPP Golkar dan tidak membuat gerakan tambahan, karena politik itu dinamis.
Supaya kedepan tidak saling menyalahkan tetapi saling mendukung, sebab setiap ada perlawanan pasti ada konsekwensi yang harus diterima.
“Kalau kader partai yang juga anggota fraksi Golkar masih buat gerakan tambahan maka kami akan mengadukannya ke DPP Golkar untuk ditindak sesuai AD/ART Organisasi,” tuturnya.
Ayor Kosepa diduga secara diam-diam menggalang masa untuk kemenangan kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Teluk Bintuni yang bukan diusung Partai Golkar.
Media ini berusaha mengkonfirnasi Anggota DPRD Teluk Bintuni itu terkait kebenaran informasi tersebut namun tidak dapat terhubung. **
