Juli 2021, Kota Ambon Mengalami Inflasi

Logo Badan Pusat Statistik (BPS). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Pada Juli 2021, dari 90 Kota IHK di Indonesia, tercatat 61 kota mengalami inflasi dan 29 kota mengalami deflasi. Demikian siaran pers yang diterima Teropongnews.com dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Rabu (4/8/2021).

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 1,51 persen. Inflasi terendah terjadi di Kota Sampit sebesar 0,01 persen.

Deflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari sebesar 0,60 persen. Deflasi terendah terjadi di Kota Maumere dan Kota Samarinda sebesar 0,01 persen.

Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 0,07 persen dengan IHK 107,44. Kota Tual juga mengalami inflasi sebesar 1,16 persen dengan IHK 109,36.

Dari 90 Kota IHK, ranking IHK Kota Ambon turun ke posisi 25. Ranking IHK Kota Tual naik ke posisi 4. Inflasi bulanan Kota Ambon berada pada posisi ke-50, inflasi tahun kalender posisi ke-11, sedangkan inflasi tahun ke tahun pada ranking ke-78.

Inflasi bulanan Kota Tual berada pada posisi ke-2, inflasi tahun kalender pada posisi ke-5, sedangkan inflasi tahun ke tahun berada pada ranking ke-10.

10 komoditas utama yang mengalami kenaikan harga atau memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Ambon pada Juli 2021 diantaranya adalah: angkutan udara, cabai rawit, biaya pulsa ponsel, kelapa, minyak goreng, celana dalam wanita, daging babi, bayam, cakalang diawetkan, dan labu siam.

Sementara 10 komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Juli 2021 dan memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Tual adalah: ikan tongkol, ikan layang, ikan selar, ikan kembung, daun singkong, biaya pulsa ponsel, bunga pepaya, tauge, minyak goreng dan ikan lolosi.