Berita

JoMan: Musuh Nyata Kita adalah Bandit di Sekeliling Jokowi

×

JoMan: Musuh Nyata Kita adalah Bandit di Sekeliling Jokowi

Sebarkan artikel ini
Arsip - Ketua Umum Relawan JoMan, Immanuel Ebenezer. (foto: Morteza Syariati Albanna/TN).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer berpendapat, musuh nyata bagi bangsa Indonesia adalah para koruptor dan bandit di sekeliling Presiden Joko Widodo.

1495
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Musuh nyata demokrasi ini adalah koruptor yang ada sekeliling Jokowi, ini musuh bersama kita, ini musuh yang harus kita lawan bersama,” kata Noel, sapaannya, TeropongNews kutip dari Catatan Demokrasi TVOne, Rabu (15/3/2023).

Oleh sebab itu ia mengajak seluruh pihak untuk kompak melawan para koruptor dan bandit di sekeliling Jokowi tersebut.

“Kita jangan sampai sibuk persoalan bagaimana mendorong orang untuk berkuasa tanpa meninggalkan perjuangan sebenarnya yaitu apa, melawan para koruptor, bandit, yang jelas merampas, membajak demokrasi yang pernah kita perjuangkan,” ujar dia lagi.

Menurut Noel, setidaknya untuk saat ini terdapat dua tokoh yang siap menjadi calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak termasuk sebagai capres.

Noel pun memastikan untuk Pilpres 2024 mendatang dirinya akan mendukung Prabowo sebagai RI-1. Hal itu dibuktikan dengan dibentuknya Prabowo Mania 08, suatu organ relawan.

“Akhirnya disepakatilah di internal Jokowi Mania untuk memutuskan pilihan memilih Pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024 dan kami meyakinkan pilihan yang terbaik buat bangsa hari ini adalah Pak Prabowo,” ucapnya.

Noel mengaku sudah lelah dengan segala bentuk polarisasi berkepanjangan efek dari Pilkada 2017 dan Pilpres 2019. Dia mengharapkan apabila Prabowo terpilih kelak, maka bisa mengatasi permasalahan polarisasi ini.

“Karena kita tidak mau lagi letih dengan polarisasi Pilkada 2017 dan Pilpres 2019. Ini kan udah muak lah kita, sudah capek dengan polarisasi yang enggak habis-habis masih teriak kadrun, kampret, cebong, radikal-radikul,” ucap Noel memungkasi.