Berita

Jokowi Minta Forkopimda Papua Barat Percepat Vaksinasi

×

Jokowi Minta Forkopimda Papua Barat Percepat Vaksinasi

Sebarkan artikel ini
Presiden RI, Joko Widodo saat memberikan arahan kepada Forkopimda Papua Barat di gedung L. Jitmau. (Foto:Mega/TN)

TEROPONGNEWS. COM, SORONG – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan pertemuan untuk memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Papua Barat di gedung L. Jitmau kantor walikota Sorong, Senin (4/10/2021).

Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo menekankan kepada semua pihak agar mempercepat vaksinasi dan tidak menyimpannya terlalu lama agar mencegah munculnya varian baru.

“Vaksinasi harus dipercepat, jangan ada yang simpan stok vaksin. Kalau sudah ada langsung vaksin, ” ucap Jokowi.

Jokowi juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah di Papua Barat maupun TNI/Polri, dan instansi terkait yang sudah bekerja keras sehingga angka COVID- Q9 di Papua Barat terus mengalami penurunan.

“Untuk Papua Barat saya berterimakasih kasusnya sedikit sekali. Mumpung kasusnya kecil, vaksinasi harus dipercepat jangan ada yang nyetok vaksin, kalau ada langsung vaksin. Vaksin sebanyak-banyaknya, jangan biarkan kasus aktif dan harian itu bertambah, ” tukasnya.

4963
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Jokowi juga menekankan, walau kasus COVID-19 di Papua Barat tidak terlalu banyak, protokol kesehatan harus terus diterapkan agar kasus COVID-19 tidak kembali mengalami lonjakan.

“Disini kasusnya tidak banyak, tapi hati-hati, terus lakukan pelacakan sebanyak-banyaknya agar yang positif Covid-19 bisa di tempatkan di isolasi terpusat ataupun melakukan isolasi mandiri, “imbuhnya.

Menurutnya, apabila kasus COVID-19 terus ditekan lewat kegiatan vaksinasi dan kasusnya terus mengalami penurunan, maka investor akan melirik dan pastinya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi.

“Kalau itu bisa dilakukan, ekonomi akan melihat dan investasi akan masuk. Kuncinya cuma satu, di Papua Barat percepat vaksinasi, ” pungkasnya.