Berita

Jembatan Bunip Distrik Ilwayap Butuh Sentuhan Pemerintah

×

Jembatan Bunip Distrik Ilwayap Butuh Sentuhan Pemerintah

Sebarkan artikel ini
Tampak jembatan kayu Kali Bunip di Distrik Ilwayap Kabupaten Merauke. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke, Cosmas Jem minta Pemerintah Daerah segera membangun baru Jembatan Bunip yang menghubungkan pusat Distrik Ilwayap dengan daerah Perusahaan Wanam di Kampung Wogikel.

1498
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Kurang lebih panjang jembatan sekitar 100 meter dalam kondisi rusak parah sehingga aktivitas penyeberangan mobilitas masyarakat macet, terlebih anak-anak sekolah di wilayah itu sangat terdampak.

“Masyarakat sampaikan semua aktifitas sangat terganggu dengan rusaknya jembatan tersebut. Sudah 5 tahun jembatan kayu rusak, aktifitas masyarakat terhambat,” kata Cosmas, Kamis (21/7/2022) usai reses di wilayah itu.

Pemerintah kampung sudah berulang kali mengusulkan dalam Musrenbang, namun belum terakomodir hingga kini kondisi jembatan masih belum berubah. Untuk sampai ke tempat tujuan, masyarakat harus jelajahi Kali Bunip.

“Jembatan tersebut Merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan distrik dan kampung-kampung di Wanam. Sekarang kita sudah jadi provinsi jadi harus dibangun yang beton kalau kayu sudah tidak jaman,” sambungnya.

Kemudian, akses jalan ke puskesmas susah masuk di musim hujan ketika terjadi genangan air. Masyarakat berharap badan jalan dapat dilakukan pengecoran dengan panjang sekitar 100 meter agar pada musim hujan jalan bisa dilalui.

Sebagai anggota dewan dari komisi yang membidangi infrastruktr, Cosmas harapkan pemerintahan perlu mengutamakan pembangunan fisik terutama akses jalan yang baik supaya dapat melancarkan segala aktivitas masyarakat.

“Memang semua butuh, tapi kita harus lihat yang sangat membutuhkan terutama infrastruktur. Supaya jangkauan pendidikan, kesehatan maupun ekonomi tidak terhalang karena infrastrukturnya mendukung” tandasnya.