Jelang Natal, Prodi Teologi Kependetaan UKiP Sorong Kunjungan Kasih ke SLB

Foto bersama Prodi Kependetaan UKiP Sorong bersama siswa siswi Sekolah Luar Biasa.

TEROPONGNEWS.COM, SORONG- Menjelang perayaan Natal 25 Desember 2020, Program Studi (Prodi) Teologi Kependetaan Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong, melakukan kunjungan Kasih ke Sekolah Luar Biasa (SLB) kota Sorong, Kamis (17/12/2020).

Kunjungan tersebut, bertujua untuk berbagi Kasih bersama para guru dan siswa-siswi Sekolah Luar Biasa, tingkat SD, SMP, dan SMA. Para murid sangat antusias menyambut kedatangan dosen dan mahasiswa di sekolah tersebut.

Dekan ltas Teologi, Pdt.Reinhard Tanawany, M.Th, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin Prodi Teologi, yang selalu dilakukan menyongsong Natal Yesus Kristus, sebagai wujud nyata dari Teologi Kasih, yang diajarkan oleh Yesus Kristus, tetapi juga sebagai bagian dari proses pembelajaran bagi calon-calon Pendeta dalam pelayanan bagi semua umat manusia.

“Karena itu sekalipun di tengah situasi pandemik Covid-19, tidak dapat menghalangi kerinduan kami untuk terus nyatakan kasih kepada sesama. Sekalipun dalam hal yang sangat sederhana. Oleh sebab itu kami mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang berkenan menerima kunjungan kasih ini,” ujar Tanawani.

Ketua Program Studi Teologi, Pdt. DR. Thomson F.E.Elias, M.Th, mengatakan kegiatan kunjungan ini sekaligus sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat, terutama disaat menjelang Natal 25 Desember 2020.

“Terima kasih kepada semua pihak dalam hal ini para donatur, alumni Prodi, mahasiswa-mahasiswi Prodi, yang turut menopang sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, kiranya Tuhan Yesus memberkati, dan sampai ketemu pd kegiatan di tahun depan,” tandas Pdt. Thomi.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dekan Fakultas Teologi UKiP Sorong, Pdt. R.F.Tanawany,M.Th, Ketua Program Studi Teologi Kependetaan,Pdt. DR. Thomson F.E.Elias,M.Th, Bapak Ibu Dosen Teologi, alumni dan para mahasiswa Prodi Teologi.

Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa dan dosen serta siswa siswi bersama para guru sekolah Luar Biasa tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun.