Jelang Natal dan Tahun Baru, TP PKK Gelar Pelatihan Merias Wajah dan Membuat Kue

Tam Suegito (baju merah), pakar tata rias yang menjadi instruktur pelatihan merias wajah ibu-ibu PKK Kabupaten Teluk Bintuni. (Foto:Tantowi/TN)

TEROPONGNEWS.COM, BINTUNI – Momen menjelang datangnya perayaan Natal dan Tahun Baru, dimanfaatkan pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Teluk Bintuni untuk membagi ilmu ketrampilan kepada anggotanya yang ada di pedesaan.

Bertempat di Aula Wesiri, Selasa (15/12/2020), pengurus TP PKK Teluk Bintuni menggelar kegiatan peningkatan kapasitas peran perempuan pedesaan dengan Pelatihan Merias Wajah dan Membuat Kue Olahan.

Kegiatan hasil kerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Teluk Bintuni ini, menghadirkan Tam Suegito, pakar tata rias asal Jakarta.

Wakil Ketua II TP PKK Teluk Bintuni, Ermi Kilian saat membacakan sambutan Ketua TP PKK Ny. Prisca Prisilia Kasihiw mengatakan, gerakan PKK sebagai mitra pemerintah, merupakan gerakan nasional yang membangun masyarakat dari bawah.

“Kegiatan hari ini merupakan wujud dari program ketiga dan ke enam dari 10 Program Pokok PKK. Sebagai Ketua, saya berharap ibu-ibu yang hadir di tempat ini, bisa berbeprn sebagai dinamisator dalam keluarga, selain peran utama sebagai Ibu Rumah Tangga,” kata Prisca Prisilia, dalam sambutan yang dibacakan Ermi.

H Haris Taher MSi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Teluk Bintuni, memukul tifa sebagai tanda pembukaan secara resmi kegiatan peningkatan kapasitas perempuan pedesaan yang diselenggarakan pengurus TP PKK Teluk Bintuni, Selasa (15/12/2020). (Foto:Tantowi/TN)

Sementara H Haris Taher MSi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Teluk Bintuni mengapresiasi program yang dijalankan pengurus TP PKK Bintuni dalam meningkatkan kapasitas para anggotanya.  

“Mudah-mudahan yang hari ini dilatih, ke depan sudah bisa memproduksi kue atau membuka usaha salon kecantikan. Semua orang mau cantik, mau bersih dan berpenampilan yang baik. Jika semua perempuan sudah melakukan sesuatu yang produktif, banyak peluang usaha berbasis bahan lokal yang bisa dikerjakan ibu-ibu,” kata Haris, yang mendapat kesempatan membuka kegiatan itu.

Pernyataan senada juga disampaikan Tam Suegito, pakar tata rias yang menjadi instruktur pelatihan PKK Teluk Bintuni. Menurutnya, ketrampilan bertata rias, akan menjadi sesuai yang produktif dan mendatangkan hasil jika diseriusi dengan baik dan benar.

“Apalagi sekarang ini kan semua orang pasti ingin tampil cantik. Kalau dulu mungkin rambut cukup di ikat dengan karet, sudah selesai. Tapi sekarang eranya sudah berbeda. Jadi peluang usaha ini yang seharusnya dimanfaatkan oleh ibu-ibu,” kaat Tam. **