TEROPONGNEWS.COM, SORONG- Harga komoditi di pasar Sentral Remu kota Sorong Papua Barat, mengalami kenaikan cukup drastis menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru. Dari hasil pantauan media ini, harga cabai naik kisaran Rp100-120 ribu/kg.
“Selain cabai, harga bumbu dapur juga sudah naik sejak akhir November 2010 lalu,” ujar Sarmi, salah satu pedagang di pasar Sentral Remu, Senin (14/12/2020).
Dikatakan, harga cabai rawit dari Rp60-80 ribu/Kg, kini melonjak hingga Rp100-120 ribu/kg.
Sedangkan harga bumbu dapur rata-rata naik tidak terlalu signifikan. Untuk bawang merah kini seharga Rp50 ribu/kg, sementara harga bawang putih sendiri masih stabil dikisaran Rp30 ribuan/kg.
Alasan kenaikan harga bumbu dapur, khususnya cabai rawit, kata Sarmi, pasokan cabai lokal sangat kurang, sementara cabai yang ada rata-rata adalah cabai import, akibatnya harga cabai naik drastis.
Hal itu juga dibenarkan Indar, salah seorang pembeli yang juga penjual makanan keliling. Menurutnya, harga cabai rawit telah mengalami kenaikan, bisanya berada dikisaran Rp80 ribu/kg, kini harga cabai rawit mencapai Rp120 ribu/kg.
“Harga cabai rawit itu, sebelum bulan Desember, harganya masih 80 ribu rupiah, sekarang sudah Rp120 ribu per kilo gram,” tandas Indar.
Pantauan media ini, harga telur lokal juga mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp55 ribu/ram menjadi Rp65 ribu/ram. Sementara harga telur yang dipasok dari luar Sorong, dari harga sebelumnya Rp55 ribu/ram naik menjadi Rp60 ribu/ram.
