Berita

Ini Respon DPRD Kota Sorong Terkait Kelangkaan BBM

×

Ini Respon DPRD Kota Sorong Terkait Kelangkaan BBM

Sebarkan artikel ini
PARA supir truk saat berorasi di halaman kantor DPRD kota Sorong. Foto:Mega/TN

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Perkumpulan supir truk Kota Sorong dan Kabupaten Sorong menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor DPRD Kota Sorong, Senin (17/10/2022).

Pantauan media ini, massa terlihat mambawa spanduk dan pamflet yang bertuliskan ‘subsidi membengkak karena mafia bio solar marajalela’, kota minyak tapi susah minyak, dan minyak subsidi untuk masyarakat bukan untuk mafia.

Koordinator Aksi, Victor Sarfunin menyampaikan bahwa aksi mereka murni karena situasi yang ada, bukan karena ditunggangi oleh seseorang.

“Kami supir truk sangat terdampak. Kami sudah setengah mati. Kepada siapa lagi kami berharap selain ke DPR, Kapolres, dan Walikota, tolong bantu kami. Kami seringkali dimarahi masyarakat lantaran antrian kendaraan kami menutup jalan masuk tempat usaha mereka,”ujarnya.

Belum lagi, kata Victor, supir truk terpaksa tidak pulang ke rumah lantaran bermalam di SPBU untuk mendapatkan solar subsidi.

4963
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Merespon massa, Ketua Komisi II DPRD Kota Sorong Demanto Silalahi menyampaikan bahwa pihaknya menerima aspirasi dan keluhan massa untuk kemudian menjadi perharian di dewan.

“Kami sampaikan apa yang menjadi aspirasi bapak-bapak sekalian kami akan teruskan dan tindaklanjuti karena kami punya keinginan sama dengan kalian, yakni antrian di kota ini harus dihapuskan,”ucapnya.

Tak hanya itu, terkait dengan dugaan penimbunan BBM, pihaknya juga akan menuntaskan permasalahan tersebut agar tidak terjadi kelangkaan BBM di masyarakat.

“Berikan waktu kepada kami DPRD untuk mencari solusi. Karena terkait antrian BBM ini bukan hanya supir saja yang mengeluh, tapi toko-toko juga mengeluhkan hal itu karena menutup akses masuk ke toko mereka,”jelasnya.

Dalam waktu dekat, Komisi II DPRD Kota Sorong akan memanggil perwakilan supir truk untuk rapat agar bisa dicarikan solusi terkait keluhan para supir truk.

“Jadi dalam waktu dekat kita akan melakukan rapat dengan perwakilan supir untuk bagaimana kita diskusikan dan mencari solusi terkait permasalahan ini. Ketika kami undang jadi mohon kehadirannya,”pungkasnya.