Ini Cara PDIP Maluku Peringati Hari Lahirnya Pancasila

Dewan Pimpinan Daerah (PDIP) Provinsi Maluku bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Ambon mendistibusikan sebanyak 5.000 paket sembako kepada warga yang terdampak langsung Covid-19, di lima kecamatan yang ada di Kota Ambon, Senin (1/6). Foto-Ist/TN

Ambon, TN – Dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila, Dewan Pimpinan Daerah (PDIP) Provinsi Maluku bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Ambon mendistribusikan sebanyak 5.000 paket sembako kepada warga yang terdampak langsung Covid-19, di lima kecamatan yang ada di Kota Ambon, Senin (1/6).

Proses pendistribusian paket sembako ini, dimulai dari Kecamatan Nusaniwe hingga Kecamatan Teluk Ambon. Karena bertahap, maka hari ini dimulai dari Kecamatan Sirimau, dengan jumlah paket sebanyak 1.108 Paket.

Bantuan yang disalurkan ini, merupakan lanjutan dari sejumlah gerakan sosial yang sudah dilakukan oleh DPD PDIP beberapa waktu lalu. Bahkan, kader-kader PDIP di berbagai wilayah di Maluku sudah menyalurkan paket sembako terlebih dahulu, baik yang dilakukan secara personal maupun secara kelembagaan.

Penyerahan secara simbolis 1.108 paket sembako ini, dilakukan oleh Bendahara DPD PDIP Provinsi Maluku, Lucky Wattimury mewakili Ketua DPD PDIP, Murad Ismail. Saat penyerahan ini, Wattimury didampingi Nancy Purmiasa, Benhur Watubun, Ninsih Batjo, dan Pengurus DPC Kota Ambon yaitu Lucky Upulatu Nikijuluw, Jerson Leimera, Elvis Watubun, Rido Pattiasina, Lenda Sapulette, Ema Tetelepta, Leny Tumeleng dan Tri Merdekawati, dan sejumlah Pengurus lain.

Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku, Murad Ismail mengatakan, bantuan yang disalurkan ini terkumpul dari sumbangan gotong royong dan kepedulian kader PDIP. Bantuan ini tidak saja menyasar masyarakat rentan terdampak COVID-19, tetapi juga diberikan kepada para tenaga medis.

“Untuk Kota Ambon kita sudah salurkan berapa waktu lalu, namun kita tetap salurkan bantuan. Hari ini kita bagikan di Kecematan Sirimau. Besok, Kecamatan Nusaniwe, Kemudian Leitimur Selatan, Baguala, Teluk Ambon hingga selesaI. Dan mungkin pada hari Rabu atau Kamis, bantuan juga diberikan bagi tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Haulusy Ambon,” kata Murad kepada wartawan, di Ambon, Senin (1/6)

Menurut Murad, bantuan yang diberikan DPD PDIP Provinsi Maluku ini, tentu tidak bisa menjangkau semua masyarakat yang rentan terdampak Covid-19. Namun dengan berbagai kekurangan yang ada, pihaknya berupaya untuk mengisi cela-cela yang mungkin tidak dapat ditutupi oleh pemerintah. Sekaligus, untuk melaksanakan instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, serta sebagai bentuk pertanggungjawaban dan kepedulian organisasi di tengah pandemi Covid-19

“Pasti bantuan ini tidak sempurna. Tapi di tengah pandemi, mari kita berhenti menilai pekerjaan antara yang satu dengan yang lain. Ini waktu bagi yang kuat untuk menolong yang lemah,” tegas Murad.

Sementara itu, Bendahara DPD PDIP Provinsi Maluku, Lucky Watimury mengatakan, saat ini pemerintah pusat dan daerah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi dampak ekonomi, dan dampak lainnya akibat pandemi Covid-19.

Di saat bersamaan, kata dia, PDIP juga membangun sebuah semangat bersama untuk membantu masyarakat rentan agar bisa melewati persoalan ini.

Sebagaimana arahan Ketua Umum PDIP, kata Wattimury, pandemi Covid-19 merupakan momentum untuk mewujudkan semangat gotong royong Pancasila. Semangat inilah yang menjadi tema dasar dari konsolidasi partai menghadapi situasi pandemi.

“Situasi ini harus menggugah nurani kita untuk berbagi dengan semua orang yang terdampak Covid-19. Dan dengan semangat gotong royong Pancasila, kita bisa melewati persoalan ini,” kata dia.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Provinsi Maluku, Benhur G Watubun menambahkan, distribusi bantuan dari DPD PDIP kali ini bertepatan dengan Bulan Bung Karno. Oleh karena itu, pihaknya menginstruksikan kepada semua DPC dan kader partai, untuk melakukan aksi solidaritas yang sama di daerahnya masing-masing.

Selain itu, kata dia, para kader partai baik di eksekutif maupun legislatif harus memastikan agar seluruh proses penanganan Covid-19 berjalan dengan baik.

“Hari ini 1 Juni 2020 Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945. Suasana ini masih diliputi oleh pandemi Covid-19, sehingga mendorong seluruh potensi kader, baik struktur maupun kader partai, untuk menunjukan kecintaan bagi rakyat di daerah ini,” ujar dia.

“Kami berharap dan berpesan kepada kader dan simpatisan, untuk tetap menjaga suasana lingkungan masing masing sesuai protokol Covid-19. Seiring dengan adanya pembatasan akses, sosial distancing dan kebijakan lainnya di daerah ini, diharapkan kita menjadi garda terdepan yang memberi contoh maupun bergotong royong bersama rakyat, untuk mengatasi setiap persoalan yang dihadapi,” tandas Benhur.