Ini Bentuk Perhatian Pemprov Sulsel Bagi Korban Gempabumi Sulbar

Pembangunan 100 unit Huntap ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah di Kota Majene, Sulbar. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat korban musibah gempa bumi yang melanda Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) beberapa waktu yang lalu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan bantuan berupa 100 unit Rumah Hunian Tetap (Huntap).

Pembangunan 100 unit Huntap ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah di Kota Majene, Sulbar.

Gubernur Sulsel mengaku ikut merasakan kepedihan atas musibah ini, sehingga akan senantiasa hadir memberikan support dan bantuan.

“Tentu kami hadir memberikan support kepada seluruh masyarakat Sulbar. Bukan kita berlebihan, tapi kami merasakan kepedihan atas gempabumi yang terjadi di Sulbar ini,” ungkapnya kepada wartawan, di Makassar, Senin (15/2/2021).

100 unit huntap ini terbagi dua, 50 unitnya diberikan kepada anggota kepolisian Polda Sulbar. Sedangkan 50 unitnya, untuk masyarakat umum yang terkena dampak gempabumi.

“Kami menyiapkan 100 rumah, 50 Kapolda walaupun 50 sebenarnya belum cukup, kami sudah merekam itu dan 50 lagi di Provinsi Sulbar,” jelasnya.

Menurut Nurdin, pekerjaan persatuan unit rumah ini dikerjakan dalam waktu 12 hari sudah selesai. Hal tersebut didukung dengan adanya komponen dari rumah yang sudah jadi.

“Jadi rumah ini dibangun 12 hari selesai. Kenapa 12 hari selesai? Karena memang ini perusahaan dia sudah produksi semua mulai dari pintu, atap dan semuanya. Jadi tidak ada produk-produk dari luar, jadi memang sudah menjadi sebuah rumah,” pungkasnya.

Orang nomor satu di Sulsel ini menambahkan, huntap ini merupakan pembangunan rumah instan yang dikerjakan langsung oleh kontraktor spesialis rumah anti gempa. Pekerjaan pun hanya diselesaikan dalam waktu 90 hari untuk 50 unitnya.

“Bangunan ini sudah bangunan tahan gempabumi, dan memang atas rekomendasi PUPR. Bangunan ini Insyaallah akan selesai dalam paling lama 90 hari, tapi tadi beliau mengatakan Insyaallah 60 hari akan kita selesaikan. Jadi mudah-mudahan ini berjalan lancar semua,” tutupnya.