Berita

Ini Arah Kebijakan Pemerintah di Kaltim

0
×

Ini Arah Kebijakan Pemerintah di Kaltim

Sebarkan artikel ini
Menteri PPN RI/Kepala Bappenas, H Suharso Manoarfa ketika hadir secara virtual pada Musrenbang Perubahan RPJMD Provinsi Kaltim 2019-2023, dan RKPD Provinsi Kaltim 2022, di Pendopo Odah Etam, Komplek Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda, Kamis (22/4/2021). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, SAMARINDA – Menteri PPN RI/Kepala Bappenas, H Suharso Manoarfa menegaskan, arah kebijakan pembangunan pemerintah dalam pengembangan wilayah Kalimantan 2022 bertekad mempertahankan peran Kalimantan sebagai paru-paru dunia.

1022
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Apalagi, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah ditunjuk sebagai calon Ibu Kota Negara (IKN) baru oleh Presiden, Joko Widodo.

“Karena itu, Pemerintah Pusat dalam arah kebijakan menyukseskan IKN di Kaltim, diperlukannya percepatan pertumbuhan wilayah melalui diversifikasi kegiatan ekonomi. Tak terkecuali mempertahankan peran Kalimantan sebagai paru-paru dunia,” sebut Suharso Manoarfa ketika hadir secara virtual pada Musrenbang Perubahan RPJMD Provinsi Kaltim 2019-2023 dan RKPD Provinsi Kaltim 2022 di Pendopo Odah Etam, Komplek Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda, Kamis (22/4/2021).

Suharso menjelaskan, pemerintah pusat juga bertekad memantapkan peran pembangunan di Kalimantan sebagai lumbung energi nasional.

Kemudian, arah kebijakan di Kalimantan dapat mendorong pemerataan pembangunan, terutama di Kalimantan bagian utara.

“Itulah arah kebijakan Pemerintah Pusat di Kalimantan, ketika ditetapkan Kaltim menjadi calon IKN baru. Mendukung itu semua, tentu diperlukan strategi pertumbuhan dan pemerataan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Suharso menjelaskan, khusus strategi pertumbuhan yang kini siap dilakukan adalah, salah satunya membangun IKN dan infrastruktur pendukungnya.

Meningkatkan investasi dan optimalisasi pengelolaan kawasan-kawasan strategis. Juga Mengembangkan komoditas unggulan wilayah, yaitu sawit, karet, dan perikanan dengan beriorientasi pada peningkatan produktivitas dan penguatan rantai pasok.

Kemudian, strategi pemerataan yang akan dibangun, salah satunya memperkuat konektivitas wilayah dengan mengintegrasikan infrastruktur multimoda transportasi dengan jaringan Trans Kalimantan.

Mengembangkan kota-kota kecil dan menengah sebagai pusat pelayanan dan basis pengembangan ekonomi lokal, serta meningkatkan upaya pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, serta ketangguhan terhadap ancaman bencana, juga mempertahankan pelestarian lingkungan.