Berita

Ikut FGD, Bupati Tambrauw Ingatkan Tambrauw Sebagai Kabupaten Konservasi

×

Ikut FGD, Bupati Tambrauw Ingatkan Tambrauw Sebagai Kabupaten Konservasi

Sebarkan artikel ini
Bupati kabupaten Tambrauw ikut kegiatan Forum Grup Diskusi. Foto Wim/TN.

TEROPONGNEWS.COM, TAMBRAUW- Pemerintah kabupaten Tambrauw bekerjasama KPK dan GIZ menggelar kegiatan pelatihan anti korupsi untuk masyarakat adat dan komunitas Tambrauw di Fef ibukota kabupaten Tambrauw, Senin (26/4/2021).

Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan upaya pencegahan korupsi oleh pemerintah Indonesia baik ditingkat nasional maupun di daerah, khususnya di kabupaten Tambrauw.

Penyusunan desain kerjasama KPK-GIZ melalui Fokus Grup Diskusi (FGD) terkait pencegahan korupsi di sektor kehutanan tersebut dilakukan untuk mendapatkan masukan dari masyarakat dan pemerintah kabupaten Tambrauw.

4944
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Bupati Tambrauw, Gabriel Asem, melalui kegiatan FGD tersebut, mengatakan pencegahan korupsi di bidang Kehutanan merupakan hal positif, khususnya di wilayah hutan masyarakat adat yang ada di setiap kampung.

Ia pun menyinggung terkait Tambrauw sebagai kabupaten Konservasi, terutama di kawasan hutan. Menurutnya, Tambrauw dipilih sebagai pilot projek karena misi besar adalah Tambrauw sebagai kabupaten Konservasi.

“Tambrauw dipilih sebagai pilot projek, karena misi besar kita adalah Tambrauw adalah kabupaten Konservasi. Bagaimana kita melestarikan dan menindaklanjuti peraturan daerah terkait Konservasi untuk melestarikan budaya dan hak-hak dasar masyarakat adat,” ujar bupati Gabriel Asem.

Bupati berharap hasil dari FGD bersama peserta dari berbagai distrik di kabupaten Tambrauw dan jurnalis ini, dapat memberikan dampak positif untuk kemajuan kabupaten Tambrauw kedepan, khususnya terhadap masyarakat adat dalam pelatihan anti korupsi.