Hingga Awal Mei 2022, Kabupaten Merauke Mengekspor 8.075 Ekor Kepiting ke 3 Negara

Kepiting Bakau hasil komoditas perikanan asal Kabupaten Merauke yang telah diekspor ke luar negeri. Foto-ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Terhitung Januari hingga awal Mei 2022, Kabupaten Merauke telah mengirimkan 8.075 ekor Kepiting Bakau Hidup (Live Crab) ke Negara Singapura, Malaysia dan Hongkong.

Ribuan ekor kepiting tersebut senilai 200 juta rupiah yang merupakan komoditas perikanan di daerah setempat yang aktif dilakukan oleh pelaku usaha komoditas perikanan yakni UD. Merauke Crab dan UD. Maro Abadi.

“Kepiting bakau sangat melimpah di Merauke. Per Januari hingga 7 Mei 2022 telah dilakukan ekspor sebanyak 8.075 ekor,” ujar Plh. Kepala Stasiun KIPM Merauke Firhansyah, Senin (9/5/2022).

Sementara pada tahun 2021, Merauke berhasil ekspor kepiting sebanyak 123 ribu ekor atau senilai 3,6 Milyar rupiah. Kebanyakan buyer atau pembeli mensyaratkan agar ukuran kepiting yang dikirim minimal 500 gram atau lebih. Kecuali China, buyernya meminta minimal 150 gram. Ini menjadi peluang bagi pengusaha komoditas perikanan di Merauke.

“Saat ini ada peluang ekspor ke China, namun untuk bisa di kirim ke sana, kita masih menunggu persetujuan dari Negara China atas perusahaan yang kita ajukan untuk mendapatkan Nomor Registrasi atau Approval Number agar bisa melakukan ekspor ke China,” ucap Firhansyah.

Untuk produk hidup, kata dia untuk bisa melakukan ekspor tentunya harus ada persyaratan, di antaranya memiliki Instalasi Karantina Ikan dan menerapkan system biosecurity yang telah disertifikasi oleh Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM). Sedangkan untuk produk segar, basah, beku atau kering pelaku usaha perikanan harus menerapkan system Penjaminan Penerapan Program Manajemen Mutu Terpadu / Hazard Analysis And Critical Control Point (HACCP) dan telah disertifikasi.

“Kita berharap akan tumbuh perusahaan-perusahaan baru yang bisa melakukan ekspor komoditas perikanan Kabupaten Merauke ke Negara lain. Selain itu kita juga berharap ada dorongan dari seluruh pihak dalam mencari pembeli (buyer) yang bagus kepada para pelaku usaha perikanan kita di Kabupaten Merauke yang pada akhirnya meningkatnya perekonomian di wilayah kita,” tandasnya.