Heribertus Silubun Melakukan Pertemuan Dengan Warga Mappi Di Yobar Merauke

Merauke, TN – Bakal Calon (Balon) Bupati Merauke, Heribertus Siliubun melakukan pertemuan dengan keluarga besar masyarakat Mappi, dan kelompok masyarakat asli Papua lainnya di Yobar, Merauke, Rabu (11/03).

Pertemuan tersebut tidak lain adalah mensosialisasikan dirinya yang akan maju pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) periode 2020-2024. Sekaligus penyampain visi misi yang perlu diketahui masyarakat.

Salah satu perwakilan masyarakat, Franci saat menyambut kedatangan Heribertus dan rombongan mengatakan, tidak banyak yang diminta masyarakat yang tinggal di daerah Yobar. Hanya perhatian berupa rumah sehat, pengembangan SDM melalui pendidikan, dan bantuan alat nelayan berupa kapal lengkap dengan mesinnya.

“Kami harap, ketika bapak terpilih menjadi bupati, bapak perhatikan apa yang kami sampaikan ini. Sebab, sudah sekian lama permintaan ini kami suarakan tapi tidak diakomodir,” ucap Franci di halaman salah satu perumahan warga Yobar.

Besar harapan masyarakat, bahwa apa yang diaspirasikan itu akan diakomodir ketika sudah menjadi pemimpin. Sabinus salah satu perwakilan Pemuda Yobar minta agar setelah pasangan Heri-Bambang naik jadi bupati ada program khusus untuk memperhatikan generasi muda asli Papua.

Dari pengalaman masa lalu, saat ini masyarakat cenderung tidak percaya kepada siapapun yang ingin mencalonkan diri menjadi bupati. Alasannya, saat kampanye hanya memberikan janji-janji manis tapi tidak ditepati setelah berhasil jadi pemimpin.

Menjawab penyampaian warga, Heribertus Silubun mengatakan, dalam berbagai kesempatan selalu menyampaikan bahwa secara pribadi tidak bisa katakan kalau dirinya akan jauh lebih baik. Namun, kesempatan itu ia menceritakan bahan pembanding dengan pengalaman pribadinya dari tahun ke tahun.

Sebelum menjadi anggota dewan, pekerjaan Heribertus adalah sebagai pengacara selama 6 tahun.

Menurutnya, dirinya adalah pengacara yang dibayar sangat murah alias tidak mahal bahkan ada yang gratis.
Namun, baginya, itu adalah bentuk sebuah pengabdian kepada masyarakat.

“Tetapi pengabdian itulah yang kemudian memberikan kesempatan saya untuk dipilih menjadi Anggota DPRD Merauke sejak 2004 dan telah mencapai empat periode sampai saat ini,” tutur Heribertus Silubun dalam pertemuan itu.

Lanjut Herry, dari situlah Ia belajar, apa yang rakyat inginkan dari seorang anggota dewan. Ternyata yang diinginkan simple saja, harus membangun komunikasi yang baik, ada perhatian, kepedulian dan tegur sapa.

“Menjadi pemimpin harus melakukan apa yang dikatakan kepada masyarakat. Terutama hal-hal sederhana yang sangat dibutuhkan rakyat. Karena pejabat dan rakyat sama halnya sebagai keluarga besar yang harus dilayani dan dihargai.”

Dikatakan, jika Tuhan mengijinkannya naik menjadi Bupati Merauke di periode yang akan datang, ada tiga hal yang akan diperjuangkan, yakni berupaya terpenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan (pakaian, makanan, dan tempat tinggal).

Dari tiga hal ini merupakan kewajiban bagi pemerintah untuk memenuhi kebutuhan rakyat.

“Tidak ada bedanya, siapapun yang ada di tanah ini harus punya rumah yang layak, cukup makan dan cukup pakaian dan itu menjadi komitmen saya,” tambah Heribertus.

Meski besarnya cita-citanya itu, Ia menyadari bahwa dukungan suara masyarakat menjadi bagian terpenting guna mencapai harapan bersama.

Lebih lanjut, kepada wartawan disampaikan bahwa niatnya menjadi calon bupati sudah mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan dan optimis dukungan yang sama akan diberikan oleh PDI Perjuangan.

“Ketika saya sudah mendapatkan dua kursi dari P3 dengan menambah empat kursi dari PDI Perjuangan maka ini sudah cukup memenuhi syarat untuk saya maju sebagai calon bupati,” tuturnya.

Optimisme inilah yang mendorongnya tetap melakukan aktifitas kerja politik untuk memberitahukan ke publik akan keseriusannya maju pada Pilkada 2020.

“Saudara-saudara kita orang asli Papua merindukan lahirnya seorang pemimpin yang betul-betul peduli, punya simpatik kepada masyarakat kecil dan komitmen yang kuat memberikan perhatian kepada mereka yang ada di pinggiran maupun di kampung-kampung.”harapnya.

Kesempatan yang sama Ia harapkan masyarakat Merauke bisa menerima suasana baru dengan hadirnya beberapa bakal calon non Papua.

“Orang Papua merindukan untuk menampilkan siapa saja yang menjadi bupati yang penting bisa melayani dan mengurus orang Papua,” tutupnya.