Berita

Hendak Lakukan Sosialisasi Aplikasi Sirekap, Speed Boat Rombongan KPU Raja Ampat Terbakar

×

Hendak Lakukan Sosialisasi Aplikasi Sirekap, Speed Boat Rombongan KPU Raja Ampat Terbakar

Sebarkan artikel ini
Speed Boat pengangkut rombongan Komisioner KPU Raja Ampat terbakar di kampung Deer distrik Kofiau, Raja Ampat. Foto ist.

TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT- Speed boat yang mengantar rombongan Komisioner KPU kabupaten Raja Ampat untuk melakukan sosialisai pemungutan, perhitungan dan penggunaan aplikasi Sirekap dalam rangka pemilihan bupati dan wakil bupati Raja Ampat tahun 2020, mengalami kebakaran di kampung Deer distrik Kofiau, Raja Ampat, Selasa (1/12/2020).

1516
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Penyebab terjadinya kebakaran, diduga berasal dari percikan api dari dalam mesin, sehingga sekejap saja api menghanguskan speed boat tersebut.

Dua orang dikabarkan mengalami luka bakar pada kaki, beruntung luka tersebut tidak ada yang serius, dan kini sedang di rawat di Puskesmas kampung Deer. Kedua korban masing-masing Geistow Ambraw (Staf KPU Raja Ampat) dan Fahrul Bahmicd (Suami dari Komisioner)

Speed Boad Black STM ini, berangkat dari pelabuhan Falaya Waisai kabupaten Raja Ampat dengan tujuan kampung Deer Distrik Kofiau pada Selasa siang.

Kapolres Raja Ampat, AKBP Andre J.W Manuputty, S.I.K, membenarkan kecelakaan tersebut. Dikatakannya, kebakaran speed boat itu, diperkirakan terjadi pada pukul 17.00 WIT, tepatnya di kampung Deer distrik Kofiau.

“Kami mendapat laporan korban ada dua orang yang mengalami luka bakar di bagian kaki. Sementara mereka berdua sudah ditangani para medis di Puskesmas Deer. Kami berharap tidak ada luka serius,” ujar Manuputty.

Sementara itu, Ketua KPU Raja Ampat, Steven Eibe, hingga berita ini ditayangkan, belum berhasil dikonfirmasi. Namun informasi yang diterima, ketua KPU Raja Ampat akan berangkat ke kampung Deer untuk memastikan kondisi rekan-rekannya.