Hari Ini, Penerbangan Perdana Dengan SOA Penumpang

Program Subsidi Ongkos Angkut (SOA) Penumpang yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2021 terbang perdana, Senin (11/1/2021). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, TANJUNG SELOR – Program Subsidi Ongkos Angkut (SOA) Penumpang yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2021 terbang perdana, Senin (11/1/2021).

Adapun rutenya, Tarakan-Long Bawan, Malinau-Long Pujungan, dan Malinau-Long Alango.
Pada SOA Penumpang tahun ini, melalui APBN total ada sebanyak 16 rute penerbangan. Dan, ada 4 rute untuk jembatan udara SOA Barang atau Kargo.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Taupan Madjid mengungkapkan, adapun rincian rutenya meliputi Tarakan-Long Bawan (PP), Long Bawan-Malinau (PP), Long Apung Malinau (PP), Long Apung-Tanjung Selor (PP), Long Nawang-Nunukan (PP),Long Bawan-Tanjung Selor (PP), Tarakan-Maratua (PP),Malinau-Mahak Baru (PP). Lalu, Malinau-Long Layu (PP), Malinau-Binuang (PP), Malinau-Long Alango (PP), Malinau-Long Pujungan (PP), Malinau-Data Dian (PP), Malianu-Long Sule (PP) serta Nunukan-Binuang (PP), dan Nunukan-Long Layu (PP).

“Hari ini penerbangan perdana. Untuk anggarannya berapa, dari pusat belum merilis. Mungkin sembari menunggu penerbangan perdana besok,” kata Taupan, lewat siaran persnya yang diterima Teropongnews.com, Senin (11/1/2021).

Taupan menambahkan, masih di program yang sama, pada APBD Kaltara tahun ini program SOA Penumpang juga akan kembali dilanjutkan. Anggarannya sekitar Rp 13,6 miliar lebih.

“Anggarannya sudah ada, nilainya tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Sesuai dengan arahan Gubernur, secepatnya akan dilakukan lelang,” ungkapnya.

Hadirnya program SOA baik penerbangan orang maupun barang atau kargo, diharapkan dapat meringankan ongkos transportasi masyarakat di wilayah pedalaman dan perbatasan serta mampu mengurangi disparitas harga kebutuhan pokok.

“Yang jelas, mulai besok lewat program SOA yang didanai APBN, masyarakat khususnya warga Kaltara sudah bisa keluar masuk wilayahnya,” timpalnya.