Berita

Gubernur Sulsel Tekankan ASN Harus Netral Dalam Pilkada

×

Gubernur Sulsel Tekankan ASN Harus Netral Dalam Pilkada

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sulawesi Utara, Nurdin Abdullah. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah menekankan Aparatur Sipil Negara (ASN), agar betul-betul bersikap netral dalam proses Pilkada Serentak Tahun 2020 ini. Karena, apabila ikut serta dalam kontestasi politik ini akan memperkeruh suasana.

1469
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Nurdin Abdullah mengungkapkan, dalam aturan sudah jelas ASN Harus netral dalam pilkada. “Makanya aturan sudah jelas, ASN itu harus netral jangan ikut memperkeruh suasana,” ungkapnya kepada wartawan, di Makasaar, Jumat (13/11/2020).

Ia menyebutkan, pasangan calon kepala daerah harus mengendepankan penyampaian gagasan untuk masyarakat, agar masyarakat bisa memilih berdasarkan gagasan dari masing-masing paslon. Sebab, pilkada ini merupakan ajang untuk memperlihatkan gagasan.

“Kita menyampaikan gagasan supaya masyarakat itu punya mimpi-mimpi, kalau saya pilih si A akan begini kota akan begini kabupaten, kalau saya pilih si B akan begini, saya kira itu,” sebutnya.

Gubernur Sulsel juga mengaku, pilkada ini harus menjadi festival gagasan untuk meyakinkan masyarakat

“Jadi ini adalah festival gagasan tinggal bagaimana, siapa yang bisa meyakinkan rakyat itulah yang akan terpilih,” pungkasnya.

Lebih lanjut dia meminta semua pihak, untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan stabilitas politik di Sulawesi Selatan, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi pasca Covid-19 ini.

“Yang dibutuhkan adalah stabilitas politik Sulawesi Selatan ini harus bagus, stabilitas keamanan Makassar ini harus bagus, karena ada pekerjaan besar dihadapan mata kita adalah pemulihan ekonomi, kedua melindungi masyarakat dari Covid-19,” tambahnya.

Lebih lanjut Gubernur menambahkan, kunci stabilitas politik ada pada masing-masing pasangan calon yang harus merawat keamanan selama kontestasi politik berlangsung, sebab apabila masing-masing pasangan calon ingin menang dengan cara terhormat harus saling menghargai proses pilkada ini.

“Saya kira kuncinya ada pada para Paslon (pasangan calon) mau menang terhormat. Saya kira lakukanlah rambu-rambu yang ada, jangan memprovokasi masyarakat untuk membuat anarkis, hargai paslon-paslon yang lain,” tandas Gubernur.