Berita

Gubernur Sulsel: Pembangunan RPH Moderen Merupakan Suatu Keberhasilan

×

Gubernur Sulsel: Pembangunan RPH Moderen Merupakan Suatu Keberhasilan

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah saat meresmikan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) moderen, di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Selasa (9/2/2021), yang ditandai dengan penandatanganan prasasti. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menyebutkan, pembangunan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) moderen ini merupakan salah satu keberhasilan, dari kolaborasi baik pemerintah pusat, provinsi maupun Kota Makassar.

1550
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Hal ini disampaikan Gubernur Sulsel saat meresmikan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) moderen, di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Selasa (9/2/2021), yang ditandai dengan penandatanganan prasasti.

Dia mengaku, bentuk kolaborasi pembangunan RPH ini mulai dari Pemkot Makassar menyediakan lahan seluas 5 hektar, kemudian Pemprov Sulsel membangun gedung dan pemerintah pusat menyediakan alatnya.

Ia menyebutkan, hadirnya RPH moderen ini akan menghasilkan daging yang bersih dan halal.

“Insyaallah kita betul-betul mendapatkan daging bersih dan halal. Ini bukti kalau pemerintah saat ini ada sinergi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kota,” pungkas Gubernur.

Nurdin juga berharap, setelah proses penyerahan pengelolaan dari Pemprov Sulsel ke Pemkot Makassar, maka keduanya harus sama-sama menjaga RPH moderen ini.

“Teman-teman di pemkot jangan anggap karena gedung ini bukan pemkot yang bangun, kemudian tidak dijaga dengan baik. Tapi ini bangunan dibangun dari uang rakyat, jadi harus di manfaatkan dengan baik untuk masyarakat,” pinta Gubernur.

Ia menambahkan hadirnya RPH moderen ini mampu merubah peradaban soal kehigenisan daging khususnya di Makassar.

“Kita tidak bisa sendiri, tapi kita butuh orang lain. 2 tahun lebih saya menjadi Gubernur, kita bergerak bersama lewat kolaborasi kita semua, karena semua kita harus jaga sama-sama,” tandas dia.