Berita

Gubernur Sulsel Minta Balita Jantung Bocor Ditangani Intensif

×

Gubernur Sulsel Minta Balita Jantung Bocor Ditangani Intensif

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memberikan perhatian pada seorang balita yang menderita jantung bocor di Tana Bangka, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, untuk mendapatkan bantuan penanganan medis.

Untuk itu, Andi Sudirman menginstruksi tim dari Pemprov Sulsel dan Tim Andalan Sulsel Peduli, melakukan peninjauan kondisi VNA balita 4 tahun.

Anak ini dari keterangan orang tuanya, telah menderita jantung bocor selama 3 tahun. Awalnya diketahui saat anak sesak nafas dan badan membiru.

2422
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Kalau sesak biru semua badannya. Jadi kami bawa ke Wahidin, kalau datang sesaknya tidak bisa jalan,” kata orang tua balita, Sunniati saat dihubungi dari Makassar, Rabu (14/12/2022).

Namun karena keterbatasan biaya tidak dapat dilakukan penanganan lanjutan. Setelah pengecekan dilakukan, karena keterbatasan peralatan, tim dokter merekomendasikan Tim Pemprov Sulsel memutuskan untuk perawatan intensif dilakukan di Jakarta dengan cara pemasangan katup jantung.

Tim Pemprov Sulsel telah melakukan pengecekan langsung. Karena terbatasnya peralatan balita ini di bawah ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.

“Alhamdulillah tim telah melakukan kunjungan kepada Balita jantung bocor untuk kemudian rencananya dibawa ke RSCM Jakarta dalam rangka tindak lanjut operasi,” kata Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

“Saya berdoa dan dukungan dari masyarakat semoga Allah lancarkan proses operasi. Ini adalah menjadi pasien kedua untuk kondisi penyakit yang sama dari kelompok keluarga, yang membutuhkan perhatian dari pemerintah,” tutup dia.