Berita

Gubernur Papua Barat Pasang Atap 50 Unit Rumah BSPS

×

Gubernur Papua Barat Pasang Atap 50 Unit Rumah BSPS

Sebarkan artikel ini
Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan secara simbolis memasang atap (paku seng) 50 unit rumah BPSP di Desa Dobut, Rabu ((30/9). Foto : Ist

TEROPONGNEWS.COM, MANOKWARI– Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan memasang atap dengan menancapkan paku seng secara simbolis, untuk 50 unit rumah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) di Kabupaten Manokwari, Rabu (30/9/2020).

1068
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Pemasangan atap 50 unit tersebut tersebar pada 4 kampung pemekaran dari desa induk Dobut di Distrik Manokwari Selatan yaitu, Kuswor, Dobngey, Kawanua dan Mpeitritbow.

Gubernur Papua Barat dalam sambutannya menjelaskan, terealisasinya program ini tidak terlepas dari peran pemerintah daerah yang bekerjasama dengan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Wilayah Papua II.

“Kami mengupayakan agar semua program yang dijalankan dapat menjawab kebutuhan masyarakat. Pembangunan rumah bantuan pemerintah oleh kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Papua Barat, dengan demikian telah dijawab. Kampung Dobut ini mendapat 50 unit rumah swadaya program PSBS,” Ucap Dominggus Mandacan.

Sementara itu, Kepala Balai Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Wilayah Papua II, Yance Pabisa turut melaporkan secara keseluruhan terdapat 5.510 yang tersebar di 12 kabupaten dan 1 kota se-Papua Barat.

“PSBS ini merupakan tindak lanjut program bapak presiden untuk sejuta rumah dan diperuntuhkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah Kami informasikan kepada bapak Gubernur di Papua Barat ada 5.510 dan pada kesempatan ini terdapat 50 unit,” jelas Kepala BP2P Wilayah Papua II.

Yance Pabisa juga menginformasikan bahwa hal ini terealisasi karena hasil kerja keras dan perhatian Gubernur Papua Barat untuk mendorong pemerintah pusat bahwa masih banyak masyarakat belum memiliki rumah tetap sehingga membutuhkan bantuan.**