Gubernur Maluku Suarakan Perdamaian di Sepa dan Tamilouw

Gubernur Maluku, Murad Ismail. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Gubernur Maluku, Murad Ismail didampingi Ketua TP-PKK Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad, melakukan kunjungan ke Negeri Sepa dan Tamilouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Selasa (18/1/2022).

Di kedua lokasi daerah itu, Gubernur mengajak tokoh agama, tokoh adat, masyarakat, untuk mengakhiri konflik sosial yang terjadi antar dua negeri dimaksud.

Gubernur pun menyampaikan beberapa pesan penting saat berada di Kedua negeri. Ia menghimbau agar, konflik sosial yang sering terjadi antar kampung/desa dalam wilayah Provinsi Maluku harus dihentikan, lantaran disebabkan oleh emosi sesaat tanpa perhitungan.

“Kondisi ini merupakan potensi negatif yang harus dihilangkan, karena berdampak pada kesengsaraan yang akan dialami masyarakat. Dan di sisi lain, tidak ada konflik yang bisa memberikan kebahagiaan,” kata Gubernur lewat keterangan tertulisnya, yang diterima Teropongnews.com, di Ambon, Rabu (19/1/2022).

“Masalah ego tidak ada artinya. Jadi, saya minta sama raja bisa mengajak masyarakatnya jauh dari konsumsi minuman keras. Saya ingatkan, karena sayang kepada kalian,” tandas Gubernur.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur juga menyerahkan bantuan sembako dan tali kasih kepada masyarakat Negeri Sepa dan Tamilouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.

Di Negeri Sepa, Gubernur memberikan bantuan beras sebanyak 5 ton, yang diterima Raja Asgar Amahoru secara simbolis.

Tak hanya sembako, mantan Dankor Brimob Polri ini juga menyerahkan bantuan Rp. 150 juta bagi 15 warga korban penebangan tanaman sebanyak 600 pohon, yang diterima Kepala Dusun Rohua.

Sementara di Negeri Tamilouw, Gubernur juga memberikan bantuan beras sebanyak 5 ton. Beras ini diterima Penjabat Negeri, Rajak Pawae secara simbolis.

Gubernur juga menyerahkan bantuan berupa santunan Rp. 10 juta bagi 1 warga meninggal dunia, yang diterima istri almarhum serta santunan Rp. 1,5 juta/orang untuk warga luka-luka sebanyak 29 orang.