Gubernur Kaltim Tinjau Penanganan Tanah Longsor di Dua Lokasi Ini

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), H Isran Noor menyempatkan waktu untuk melihat progres pembangunan longsoran jalan nasional di Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, SAMARINDA – Menutup rangkaian kunjungan kerjanya ke Kutai Barat dan Kutai Kartanegara, Selasa (1/12/2020), Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), H Isran Noor menyempatkan waktu untuk melihat progres pembangunan longsoran jalan nasional di Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara.

Penanganan proyek sepanjang 50 meter dengan tanggal kontrak 14 Agustus 2020 itu, menyediakan total dana untuk penanganan longsoran mencapai Rp 8 miliar.

Pekerjaan terbagi dalam dua tahun. Tahun 2020 dana disiapkan sebesar Rp 4,2 miliar, sedangkan tahun 2021 disiapkan Rp 3,8 miliar.

“Kerjakan yang baik ya. Cepat selesaikan, biar cepat dinikmati masyarakat. Kualitasnya harus baik juga,” pinta Gubernur Isran Noor lewat siaran persnya yang diterima Teropongnews.com.

Tampak mendampingi, Plt Bupati Kutai Kartanegara Chairil Anwar, Kepala Bappeda Kaltim HM Aswin dan Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Setda Provinsi Kaltim Hj Lisa Hasliana.

Jalan nasional yang longsor tersebut berada tepat di sisi Sungai Mahakam. Kemacetan pun tak terhindarkan karena jalur lalu lintas hanya cukup satu jalur, sehingga diatur secara bergantian dari arah berlawanan.

Pekerjaan penanganan longsoran Desa Jembayan ini dikerjakan oleh kontraktor PT Cakrawala Bina Semesta dan konsultan supervisi PT Yodya Karya.

Gubernur Isran juga sempat melihat kondisi longsoran lainnya di Desa Bakungan, Kecamatan Loa Janan. Lokasinya tidak jauh dari longsor Jembayan.

Proyek longsor Bakungan yang sudah cukup lama ini rencananya akan mulai dikerjakan pada tahun 2021 dengan alokasi dana APBN diperkirakan mencapai Rp 23 miliar.