Gubernur Kaltim Himbau Naikkan Bendera Setengah Tiang Selama Tiga Hari

Kapal selam KRI Nanggala 402. Foto-Ist/TN


TEROPONGNEWS.COM, SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), H Isran Noor menghimbau lembaga pemerintah dan swasta termasuk organisasi kemasyarakatan, agar selama tiga hari berturut-turut sejak Senin (26/4/2021) menaikkan bendera Merah Putih setengah tiang sebagai bentuk penghormatan serta turut berdukacita, atas gugurnya 53 orang anggota TNI-AL yang bertugas di KRI Nanggala 402.

Kepala Biro Humas Setda Provinsi Kaltim, M Syafranuddin mengaku, himbauan Gubernur Isran ini, setelah diperoleh informasi bahwa KRI Nanggala 402 mengalami kecelakaan saat melakukan latihan di perairan utara Pulau Bali, Rabu (24/4/2021) lalu, dan semua awak yang berada dalam kapal selam kebanggaan rakyat Indonesia ini dinyatakan gugur.

“Gubernur Isran Noor atas nama Pemprov dan masyarakat Kaltim menyatakan ikut berdukacita, dengan musibah yang menimpa awak kapal selam KRI Nanggala 402, prajurit TNI-AL yang gugur dalam melaksanakan tugas negara merupakan prajurit pilihan,” kata Jubir Pemprov Kaltim itu, lewat siaran persnya yang diterima Teropongnews.com, di Ambon, Selasa (27/4/2021).

Disebutkannya, Gubernur Kaltim mengajak warga Kaltim untuk mendoakan para korban, agar kesalahan mereka diampuni Allah SWT, dan amal ibadah mereka diterima Allah SWT serta wafat dalam keadaan syahid. Sedangkan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

“Pemprov dan masyarakat Kaltim bangga dengan awak KRI Nanggala 402 yang tetap melaksanakan tugas dengan segala risikonya, terlebih berada di kedalaman laut,” beber Ivan mengutip pernyataan Gubernur Isran Noor.

Seperti diketahui, KRI Nanggala 402 yang dikomandani Letkol Laut (P) Heri Octavian, sejak Rabu (21/4/2021) dinyatakan hilang kontak di Perairan Bali. Kemudian pada Minggu (25/4/2021) dipastikan KRI Nanggala 402 mengalami kecelakaan, dan tenggelam di kedalaman 850 meter.