Berita

Gubernur Dukung Revitalisasi Pasar Mardika, Ini Kata Wali Kota

×

Gubernur Dukung Revitalisasi Pasar Mardika, Ini Kata Wali Kota

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy didampingi Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler saat memberikan keterangan kepada wartawan. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Gubernur Maluku, Murad Ismail memberikan dukungan penuh terkait rencana revitalisasi Pasar Mardika. Menyikapi dukungan tersebut, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy memberikan apresiasinya.

“Gubernur Maluku, dengan akses yang dimiliki telah membuka komunikasi dengan Kementerian, sehingga kepentingan Kota Ambon untuk pasar ini diakomodir,” kata Wali Kota kepada wartawan, di Ambon, Senin (21/6/2021).

Gubernur, menurut dia, telah memberikan sejumlah pertimbangan khusus, untuk menjembatani kepentingan Pemerintah Pusat (Pempus) dan daerah, sehingga proses revitalisasi dapat mencapai tahapan finalisasi.

2425
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Pempus memperhatikan pertimbangan yang disampaikan oleh Gubernur Maluku, sehingga dalam waktu dekat proses lelang akan segera dilakukan,” beber Wali Kota.

Selanjutnya, kepada para pedagang yang nantinya akan direlokasi dalam rencana penataan pasar, Wali Kota meminta, untuk menahan diri dan bersabar, sebagai bentuk pengorbanan demi mendapatkan pasar yang lebih baik dan representatif.

“Proses penataan ini kan untuk membuat kondisi pasar menjadi lebih bagus, sehingga baik pemerintah maupun pedagang harus berkorban bersama–sama,” ujar dia.

Menurut Wali Kota, penataan pasar Mardika, bukanlah hal yang mudah bagi pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, terutama masalah relokasi pedagang.

“Oleh sebab itu, saya minta bersabar, karena penataan ini juga berat bagi Pemkot,” tukasnya.

Lebih lanjut Wali Kota mengaku, tidak ada kendala berarti dengan proses relokasi, karena umumnya semua pedagang sudah menyatakan setuju dengan penataan pasar. Pedagang gedung putih,

Dikatakan, akan menjadi prioritas untuk direlokasi ke Pasar Apung, menyusul rencana pembongkaran gedung tersebut.

“Para pedagang telah menyetujui rencana itu, dan secara administratif proses relokasi telah berjalan, bahkan ada yang sudah memulangkan barang dagangannya,” pungkas dia.

Terkait dengan keluhan pedagang terkait hal–hal teknis di tempat relokasi, seperti kios yang sudah rusak dan tak layak ditempati, menurut Wali Kota itu bisa diperbaiki.

“Itu kan hal teknis saja, makanya saya katakan mari kita sama–sama berkorban, untuk mendapatkan pasar yang bagus, dan saya yakin nantinya ketika revitalisasi selesai, pendapatan pedagang juga akan semakin meningkat,” tandas Wali Kota.