Gubernur dan Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Bersama Resmikan Rumah Pastori JSK Sorong

Gubernur bersama ketua Sinode GKI di Tanah Papua dan wali kota Sorong, menekan sirene pembukaan selubung papan nama Pastori JSK.foto Wim/TN.

TEROPONGNEWS.COM, SORONG-
Jikalau bukan Tuhan yang membangun Rumah, sia-sialah orang yang membangunya”.

Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan dan ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt.Andrikus Mofu, M.Th, bersama melakukan peresmian dan penthabisan gedung Pastori (Rumah Pendeta) Jemaat Syaloom Klademak (JSK) Sorong, Rabu (20/1/2021).

Gedung yang tampak mewah, namun minimalis ini, dibangun dalam jangka waktu selama enam bulan dengan penyerapan angaran sebesar Rp2.595.000.000, yang bersumber dari dana hibah pemerintah provinsi Papua Barat, swadaya jemaat, usaha panitia pembangunan, donatur, serta dari peti persembahan Jemaat Syaloom Klademak.

Istri gubernur Papua barat dan istri ketua Sinode GKI di Tnah Papua melakukan pengguntingan pita. Foto Wim/TN.

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan yang meresmikan rumah Pendeta atau Pastori JSK ini, mengucap syukur kepada Tuhan sang Pencipta, karena Pastori ini dapat diresmikan, setelah melewati berbagai persoalan yang ada.

Ia juga mengatakan bahwa pemerintah Papua Barat selalu memberikan dukungan dengan tetap mengedepankan prosedur sesuai visi dan misi gubernur dan wakil gubernur Papua Barat.

“Dengan demikian didalamnya juga ada menerapkan sejumlah dana untuk mendukung kegiatan keagamaan termasuk Sinode GKI di Tanah Papua,” ujar gubernur Dominggus Mandacan.

Dikatakannya, untuk urusan keagamaan tentu menjadi perhatian bersama meski pun Sinode GKI di Tanah Papua berada pada dua provinsi sekaligus, Papua dan Papua Barat, sehingga dukungan yang diberikan bisa berupa program kebijakan fisik maupun non fisik.

Sementara itu, ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, yang mengthabiskan gedung Pastori itu, masih mengingatkan warga jemaat Syaloom Klademak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 di lingkungan jemaat dan masyarakat.

Mofu juga mengatakan, dalam menghadapi waktu-waktu yang sulit, dan penuh dengan persoalan di tengah-tengah jemaat, akhirnya atas pertolongan Tuhan yang Maha Esa, Pastori JSK boleh diresmikan.

“Dari waktu ke waktu, dalam jemaat Syaloom Klademak, meski pun ada kesulitan-kesulitan dan tantangan dalam pelayanan, tetapi di waktu yang tepat, sebelum memasuki tahun emas, 50 tahun GKI Syaloom Klademak, maka dalam pengakuan iman dan penghayatan umat, mereka mempersembahkan sebuah rumah Pastori yang layak sebagai tempat tinggal hamba Tuhan dan keluarga, tetapi juga sebagai rumah doa,” tandas Andrikus Mofu.

Mantan Ketua Klasis GKI Sorong ini, akhirnya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada ketua PHMJ dan seluruh anggota serta warga jemaat Syaloom Klademak yang mempunyai keinginan dan kemauan keras untuk membangun rumah Pastori itu.

Selain itu juga, Sinode GKI di Tanah Papua memberikan satu unit kendaraan roda empat, sebagai penunjang pelayanan hamba Tuhan di tengah-tengah warga jemaat.