Berita

Gubernur Bantah Rumah Sakit Terima Banyak Uang Dengan Menerima Pasien Covid-19

×

Gubernur Bantah Rumah Sakit Terima Banyak Uang Dengan Menerima Pasien Covid-19

Sebarkan artikel ini
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, yang juga Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, yang juga Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah membantah isu-isu di tengah masyarakat, bahwa rumah sakit sekarang banyak uang dengan menerima pasien Covid-19.

1060
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Nurdin Abdullah mengaku, ini semua adalah isu-isu yang menyesatkan, sehingga masyarakat jangan mudah terprovokasi.

“Saya berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi, dengan isu-isu yang menyesatkan mengenai penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit, bahwa rumah sakit sekarang banyak uang, dan sengaja menerima pasien Covid-19 supaya bisa dapat uang banyak. Itu keliru, nggak ada itu,” tegas Nurdin Abdullah kepada wartawan, di Makassar, Selasa (9/6).

Ia menjelaskan, fakta yang sesungguhnya tidak sesuai dengan isu-isu yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Pasalnya, sampai saat ini tenaga kesehatan belum bisa bersama keluarga di rumah, karena fokus menangani pasien Covid-19.

“Semua isu yang disebarkan oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab itu, sangat tidak sesuai dengan fakta. Tanya tenaga medis kita, dokter kita, tanya saja, tidak sesuai dengan isu-isu yang disebarkan. Kasihan mereka, harus berpisah dengan keluarga menghadapi sebuah tantangan yang tidak ringan. Ini menghadapi wabah pandemi seperti ini, itu nyawa taruhannya. Tapi mereka tetap mau berkorban untuk kita semua,” jelasnya.

Nurdin menambahkan, berbagai langkah dan program terus dilakukan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, untuk sama-sama mengatasi, dan memutus rantai penularan Covid-19 ini.

“Sekali lagi saya sampaikan, masyarakat harus lebih menyadari, bahwa pemerintah sekarang berusaha keras untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, serta pemerintah juga harus bekerja keras untuk membangun ekonomi, dan persiapan kehidupan baru,” ujar dia.

“Kehidupan yang baru kedepannya tentu tidak akan sama seperti sebelum-sebelumnya, karena dalam membangun ekonomi, kita boleh bekerja maupun lainnya dengan tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat,” tandas Gubernur.