Press Release

GMNI Kota Sorong Meminta PJ Gubernur Provinsi PBD Berantas Mafia BBM

×

GMNI Kota Sorong Meminta PJ Gubernur Provinsi PBD Berantas Mafia BBM

Sebarkan artikel ini
Angky Dimara Ketua DPC GMNI Cabang Kota Sorong, Foto Ist / TN

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad diminta untuk memberantas segala bentuk mafia BBM yang tak kunjung selesai hingga kini sehingga menyebabkan antrian mengular di setiap SPBU di Kota Sorong.

1055
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Dalam pernyataan resmi yang diterima media ini, Selasa (27/12/2022) Ketua GMNI working ideologi Kota Sorong, Angky Dimara mengapreasi PJ Gubernur Papua Barat Daya yang belum lama ini dikabarkan berkunjung langsung ke PT Pertamina Cabang Kota Sorong guna memastikan alasan antrian panjang yang terjadi di setiap SPBU di kota ini.

“Saya sangat mengapresiasi PJ Gubernur Papua Barat Daya Yang telah turun Langsung Ke PT Pertamina Kota Sorong Untuk memastikan Alasan kenapa masih ada antrean panjang di setiap SPBU Di Kota Sorong. Ini tindakan Konkrit yang di lakukan oleh PJ Gubernur Papua Barat Daya, karena selama ini dari mantan wali kota sorong hingga Plt Wali Kota Sorong sekarang, mungkin belum juga melakukan hal tersebut,” kata Angky Dimara.

Meski PJ Gubernur Provinsi Ke 38 di Indonesia ini telah mengunjungi langsung ke PT Pertamina Cabang Sorong namun menurut Ketua GMNI Cabang Kota Sorong belum memberikan dampak positif. Dari data yang di milikinya masih ada mafia BBM yang leluasa beraktifitas dengan menggunakan tangki tap (tangki modifikasi red).

“Menurut Saya tindakan tersebut belum cukup karena salah satu dampak di kota sorong adalah masih banyak mafia-mafia BBM yang rutin beraktifitas di setiap SPBU. Kenapa saya katakan demikian, karena ada banyak kendaraan khususnya Mobil dan trek yang di gunakan oleh para mafia BBM untuk tap bbm di SPBU secara berlebihan,” beber Ketua GMNI Kota Sorong.

Dijelaskannya belum lama ini DPC GMNI Kota Sorong dan Kabupaten sorong telah melakukan pengaduan ke Polda Papua Barat melalui WhatsApp dalam rangka memberantas mafia mafia BBM di Kota Sorong dan pada saat itu langsung mendapat respon baik dan di kawal oleh Anggota Propam Polda Papua Barat untuk memastikan keberadaan Pangkalan penimbun BBM di kota ini.

Sebagai pimpinan GMNI Kota Sorong, Angky Dimara mempertanyakan salah satu oknum Mafia BBM yang diduga dan telah diperiksa oleh pihak berwajib hingga sekarang belum di ketahui hasil pemeriksaan tersebut.

“salah satu oknum mafia BBM di kota sorong telah di pastikan saat itu dan telah menjalani proses pemeriksaan namun sampai hari ini kami belum dapat perkembangan lanjutan dari hasil pemeriksaan tersebut,” ujar Angky bertanya.

Oleh karena itu, kami meminta PJ Gubernur Provinsi Papua Barat Daya agar tegas mengatasi persoalan ini karena ini membuat masyarakat sangat resah terutama masyarakat yang berhak untuk mendapatkan BBM bersubsidi.

PJ Gubernur Papua Barat Daya harus menggandeng TNI dan POLRI, DPRD serta Pemerintah Kota Sorong untuk memberantas Para mafia BBM sehingga program BBM bersubsidi yang di berikan oleh pemerintah kepada masyarakat benar-benar tepat sasaran.

“BBM Bersubsidi ini program pemerintah jadi Pemerintah harus bertanggung jawab penuh atas penyaluran BBM bersubsidi agar tepat sasaran,” beber pria berkaca mata gelap ini.

GMNI Kota Sorong siap mendukung PJ Gubernur Papua Barat Daya dalam memberantas mafia mafia BBM di kota sorong. Menurut pandangan kami DPC GMNI Kota Sorong Sekalipun harga BBM turun namun masih ada mafia mafia BBM, maka masyarakat akan tetap sulit mendapatkan BBM.