Gempabumi M5,0 Kembali Mengguncang Majene, Tidak Berpotensi Tsunami

Logo BMKG. Foto istimewa.

TEROPONGNEWS.COM, SORONG- Gempabumi M5,0 Kembali mengguncang wilayah Mamasa Sulawesi Barat, Sabtu pagi (16/1/2021) pukul 06.32.55 WIB wilayah Mamasa, setelah sebelumnya pada Jumat dini hari Gempabumi berkekuatan M6,2 memporak-porandakan wilayah Majene dan Mamuju Sulawesi Barat.

Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=4,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,89 LS dan 119,05 BT , atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 29 km arah Tenggara Kota Mamuju, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km.

Menurut BMKG, jenis dan mekanisme gempabumi tersebut, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif Majene.

Namun gempabumi M5,0 Sabtu pagi tadi, cukup terasa di wilayah Mamasa, Mamuju dan Majene, namun gempa tersebut tidak berpotensi Tsunami.

Data BMKG terkait gempabumi susulan,
hingga Sabtu, 16 Januari 2021 pukul 07.03 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 32 aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ) dengan magnitude maksimum M = 4,8. Gempa ini merupakan rangkaian gempabumi susulan pada tanggal 14 Januari 2021 Pukul 13.35 WIB dengan magnitude M=5,9.

Sumber :BMKG