Gempa Cianjur, Puan Minta Penanganan Cepat Bagi Para Korban

Ketua DPR RI Puan Maharani, diacara Munas HIPMI XVII digelar di Hotel Alila, Solo, Jawa Tengah, Senin (21/11/2022).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah pusat dan daerah tanggap bencana menyusul gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Ia menegaskan, keselamatan warga harus menjadi prioritas.

“Atas nama DPR dan pribadi, saya menyampaikan dukacita mendalam untuk para korban meninggal akibat gempa bumi yang melanda wilayah Cianjur dan sekitarnya,” kata Puan, Senin (21/11/2022).

Gempa bumi berkekuatan M 5,6 terjadi pada pukul 13.30 WIB Senin siang. Puan meminta BNPB bekerja sama dengan stakeholder terkait dan para relawan dalam mempercepat evakuasi korban. Ia juga mengingatkan agar korban luka-luka segera mendapat penanganan mengingat banyak pasien korban gempa yang terpaksa menjalani perawatan di halaman RSUD Cianjur akibat IGD RS tersebut tak mampu menampung pasien karena korban gempa terus berdatangan dari berbagai daerah.

“Segera bangun rumah sakit darurat, dan perbanyak bantuan tenaga medis untuk membantu korban gempa di Cianjur. Priorotaskan keselamatan warga. Korban luka harus segera ditangani, apalagi tidak sedikit anak-anak yang menjadi korban,”tegasnya.

Lebih lanjut, Puan mendorong adanya kerja sama lintas kementerian dan lembaga dalam mempermudah penanganan darurat rencana. Sebanyak tujuh kecamatan dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat gempa.

“Upayakan bantuan cepat diberikan, termasuk untuk daerah yang terisolir akibat gempa. Logistik dan kebutuhan medis harus cepat sampai,” ungkap Puan.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini pun mengingatkan agar lokasi penampungan atau pengungsian korban memperhatikan kenyamanan dan keamanan warga. Puan meminta Pemerintah sigap menyiapkan segala kebutuhan masyarakat.

“Termasuk pasokan listrik dan air. Kemudian selimut, dan alas tidur bagi warga khususnya korban anak, lansia, ibu hamil dan ibu menyusui,” tutur mantan Menko PMK itu.

Gempa bumi yang terasa hingga wilayah Jakarta dan sekitarnya juga menyebabkan tanah longsor di sejumlah lokasi, termasuk ruas jalan nasional Puncak-Cipanas-Cianjur hingga akses jalanan lumpuh.

Selain itu, gempa juga merusak beberapa sarana umum di Cianjur seperti pondok pesantren (ponpes), rumah sakit, hingga gedung pemerintahan. Ada banyak juga rumah warga yang mengalami kerusakan parah akibat gempa.

“DPR mendorong bantuan kepada warga yang rumahnya rusak diberikan semaksimal mungkin. Penanganan pasca-gempa harus dilakukan dengan optimal,” ucap Puan.