Berita

FNPBI Kabupaten Raja Ampat Sesalkan Penyataan Sikap Ketua IPAR

×

FNPBI Kabupaten Raja Ampat Sesalkan Penyataan Sikap Ketua IPAR

Sebarkan artikel ini
Kordinator Front Nasional Perjuangan Buruh Indinesia (FNPBI) Kabupaten Raja Ampat Donald Renato Heipon

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Kordinator Front Nasional Perjuangan Buruh Indinesia (FNPBI) Kabupaten Raja Ampat Donald Renato Heipon meyanyangkan pernyataan sikap ketua IPAR (Ikatan Pengusaha Asli Raja Ampat) Raja Ampat yang menuding KSOP Sorong memotori Monopoli Jasa Pelayanan Penumpang Sorong-Waisai.

1502
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Dalam rilis yang diterima media ini, Selasa (22/11/2022) Menurut Don, Sapaan akrab Donald Renato Heipon, KSOP Sorong sudah bertindak bijak, dimana Semua Armada yang melayani rute Sorong-Waisai berdasarkan kesepakatan dengan KSOP sudah berjalan baik, “Kalau ada indikasi bahwa kesepakatan itu dilanggar, mari sama-sama duduk dan bicara baik-baik, kalau seperti ini terkesan ada sponsor dibelakang polemik yang ada saat ini terkait jasa transportasi Sorong-Waisai,” ujarnya

KSOP Sorong bersama pimpinan jasa transportasi Sorong – Waisai sudah bersepakat dan menyetujui bahwa untuk PRICILIA diijinkan tiga kali trayek Sorong ke Waisai dan Waisai Ke Sorong dalam satu minggu, faktanya pihak Pricilia hanya mampu menyanggupi seminggu sekali. Seharusnya dengan jadwal yang disepakati dari hasil keputusan bersama tersebut MV.Pricilia 99 harus dan wajib menjalankan jadwal yang telah ditetapkan tiga kali dari sorong dan 3 kali dari Waisai dalam seminggu.

Terkait dengan muatan kapal untuk sembako yang diangkut oleh salah satu jasa transportasi yang kemudian di tuding bahwa KSOP terkesan memilih kasih memihak salah satu perusahaan jasa transportasi, Don menegaskan bahwa, “Selama itu ada di dalam loker kapal dan tidak mengganggu aktifitas dan pelayanan penumpang sah-sah saja barang-barang bagasi di atas kapal dlm bentuk kebutuhan pokok sembakko untuk kebutuhan masyarakat Raja ampat dan sekitarnya, selain dari itu dengan adanya pengangkutan barang bagasi berupa bahan pokok sembako tentunya memberikan solusi yang tepat untuk membantu saudara-saudara- kita di Waisai khususnya Para Buruh dalam meningkatkan perekonomian baik di sorong maupun Waisai, justru kita harus berterima kasih karena dengan begitu teman-teman Buruh bisa mendapat penghasilan, jangan buat teman-teman buruh kehilangan penghasilan,” tegasnya.

Oleh karena itu sebagai Kordinator FNPBI Raja Ampat, Don sangat menyangkan pernyataan sikap Ketua IPAR Raja Ampat yang menuding KSOP Sorong memonopoli Jasa Pelayanan Penumpang Sorong-Waisai, Don bahkan meminta Ketua Ipar Raja Ampat untuk membuktikan tudingan tersebut.

“kalau ada bukti tolong dibuktikan kalau KSOP Memotori Monopoli Jasa Pelayanan, jangan hanya buang wacana dan buat polemik,” tutup Don.