Berita

Festival Musik Rakyat Bakal Digelar di Pattimura Park

×

Festival Musik Rakyat Bakal Digelar di Pattimura Park

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno akan menghadiri dan membuka Festival Musik Rakyat, dalam rangka ulang tahun kedua Ambon City of Music (ACoM) pada 29 Oktober 2021.

1560
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Menparekraf akan ke Ambon usai membuka Meti Kei. Beliau akan mampir untuk membuka festival musik rakyat, sebagai rangkaian peringatan penganugerahan Ambon City of Music oleh UNESCO. Tahun ini merupakan ulang tahun kedua ACoM,” ujar Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy kepada wartawan, di Ambon, Jumat (22/10/2021).

Adapun agenda Menparekraf di Ambon, yaitu sholat Jumat di Mesjid Al-Fatah. Setelah itu Menteri Sandiaga Uno akan bertemu dengan tokoh-tokoh pemuda. Pertemuan ini akan dinamai “Kopi Bareng Menparekraf”. Selanjutnya pertemuan dengan UMKM.

“Menteri Sandiaga Uno juga ingin menikmati rujak Natsepa. Jadi beliau akan ke Natsepa,” ungkap Wali Kota.

Malam harinya, Menteri Sandiaga Unoakan membuka Festival Musik Rakyat. Namun sebelumnya akan diawali dengan peresmian monumen pengabadian para musisi Maluku.

“Kita abadikan nama-nama musisi Maluku yang telah membawa nama Maluku ke kancah Nasional maupun Internasional. Mereka juga akan hadir saat itu. Pengabdian itu dalam bentuk monumen. Ini merupakan penghargaan bagi mereka,” tandasnya.

Menurut Louhenapessy mengatakan, festival musik rakyat ini tidak hanya di Pattimura Park. Tapi akan ada penampilan group trompet di Gong Perdamaian Dunia, di Pattimura Park ada ukulele community.

“Di Maranatha ada choir. Di depan Bank Indonesia akan ada hawaian. Di depan Bank Mega ada toto buang dan hadrat. Depan Kantor Kotamadya ada musik pop,” urainya.

Masih menurut dia, rangkaian acara ini merupakan pertanggungjawaban Pemerintah Kota Ambon kepada UNESCO yang telah menetapkan Ambon sebagai Kota musik dunia. Karena musik bagi Ambon itu kultural bukan aksesoris.