Fahmi Macap : Pemda Raja Ampat Anggarkan Rp50 Juta untuk Asrama Mahasiswa Raja Ampat di Kota Studi

Anggota DPRD Kabupaten Raja Ampat, Fahmi Macap. Foto Wim/TN

TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT- Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menyediakan anggaran sebesar 50 Juta per bulan untuk pembayaran Lampu, Air dan Wifi di setiap asrama Raja Ampat yang tersebar dibeberapa kota studi di Indonesia.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi I DPRD Raja Ampat, Fahmi Macap, melalui obrolon hangat di group WA “Generasi Penerus Misool” yang terdiri dari mahasiswa, pemuda dan aktifis

Menurutnya, hal tersebut, merupakan wujud perhatian pemerintah daerah akan sumber daya manusia di negeri Bahari Raja Ampat di masa yang akan datang.

“Untuk Tahun ini, Setiap Asrama dianggarkan 50 jt, Untuk Pembayaran Lampu, Air dan Wifi
Selama 1 Tahun. Karena Kawan2 setiap Bilan WA, Uang Lampu… Uuang Wifi dan Air,” ujar FM Sapaan akrab Fahmi Macam dalam grup WA.

Dikatakannya, bahwa tahun 2022 pemerintah daerah menganggarkan dana sebesar 50 juta di setiap asrama mahasiswa Raja Ampat diberbagai kota studi di Indonesia. Dana yang dianggarkan tersebut diperuntukan untuk pembayaran Listrik, Air dan Wifi sebagai penunjang mahasiswa selama dalam masa pendidikan.

Anggota DPRD Kabupaten Raja Ampat Dapil IV Misool ini tentunya punya perhatian yang sangat besar terhadap dunia pendidikan. Sehingga ia menyebut jika dana tersebut dirasa masih kurang, akan diupayakan kepada Pemerintah Daerah untuk ditambahkan lagi hingga 100 juta per asrama.

“Tahun ini 50 (lima puluh juta)Kalau Tra Cukup Saya Dorong Lagi buat Tambah Barang 75 (tujuh puluh lima juta) atau 100 (seratus juta),” tulis FM dengan penuh harapan..

“50 Jt Pandangan Saya adalah : Dikasi Langsung ke Setiap Asrama. Karena Bukan Soal Air, Lampu dan Wifi saja, Kalau Ada Lebih sedikit tiba2 ada yg Sakit mka bisa ambil sedikit la Berobat” Tambah Ketua Komisi I DPRD Raja Ampat ini,” lanjut Macap.

Dijelaskan pula bahwa berdasarkan hasil kordinasi dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Raja Ampat, dana sebesar Rp50 juta tersebut dibayarkan secara langsung oleh bagian Kesra, namun untuk teknis pembayaran, akan diatur kemudian oleh kesra sebagai penanggung jawab dana asrama tahun 2022.

“Namun Info dri Kesra, adalah Bahwa sesuai Hasil Konsultasi dengan Pemeriksa… Uang itu tdk diserahkan tapi di Bayarkan Oleh Kesra setiap Bulannya, saya Tanya Ke Kesra dan Jawabnnya Dibayarkan Langsung Oleh Kesra, Soal Tehnis Belum Terperinci Model/Cara Pembayarannya,” kata Fahmi Macap.

Dijelaskan alumni Uncen Jayapura ini bahwa dana tersebut baru dianggarkan pada Tahun 2022, tahun sebelnya dana untuk asrama belum dianggarkan. FM yang sering berdiskusi dengan pemuda dan mahasiswa dalam sebuah grup WA bersih keras, mau atau tidak, suka atau tidak dana asrama harus dianggarkan.

“Dana Untuk Asrama Baru di Anggarkan Tahun ini yang 50. Kalau Sebelumnya Tidak Ada Anggaran Khusus untuk Itu (Biaya Listrik, Air dan Wifi red). Dan Kami Komisi Tdak Mau,.. Suka tdak Suka Harus ada Anggaran Asrama. Mka Muncul Tahun ini 50 jt itu,” terangnya.