Berita

Enam Korban Berhasil Dievakuasi Pasca Kerusuhan di Dogiyai, Satu Tewas

×

Enam Korban Berhasil Dievakuasi Pasca Kerusuhan di Dogiyai, Satu Tewas

Sebarkan artikel ini
Berhasil dievakuasi_Salah satu korban meninggal dunia akibat kerusuhan di Kabupaten Dogiyai. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, DOGIYAI – Sebanyak enam korban berhasil dievakuasi aparat keamanan pasca kerusuhan serta pembakaran yang terjadi di Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua. Para korban merupakan pekerja jalan CV Mandiri Papua dan CV Fajar Mustika.

1506
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H mengatakan, para korban berhasil dievakuasi setelah dilakukan proses pencarian oleh personil Polres Dogiya, BKO Brimob dan Satgas Damai Cartenz.

“Pencarian berlangsung dari pukul 08.30 WIT hingga 19.00 WIT, dilakukan di sekitaran TKP pembakaran yang dilakukan oleh massa dan ditemukan 6 korban,”terang kabid humas dalam keterangannya yang diterima teropongnews.com, Minggu (13/11/2022).

Kabid humas merincikan, korban yang ditemukan terdiri dari lima pekerja yaitu M. Nasir (34), Alif Padang (48), Randa (37), Lukman (21), Willy (35), dan seorang penjaga kios bernama Ikbal.

“Untuk korban M. Nasir, Alif dan Randa ditemukan sekitar pukul 12.43 WIT di rumah milik Pastoran di Kampung Bukapa, mereka bertiga diamankan masyarakat sekitar setelah berhasil melarikan diri dari amukan massa,”ungkap kabid humas.

Pada sore harinya, lanjut Kombes Kamal, ditemukan dua karyawan lainnya yakni Lukman dan Willy yang dibawa oleh anggota DPRD, Simon Petrus Pikey ke Polres Dogiyai.

“Lukman dan Willy diketahui pada saat kejadian menyelamatkan diri ke gereja bersama dua teman lainnya, namun karena adanya informasi bahwa massa akan ke gereja, seorang pendeta menyembunyikan mereka di tengah kebun, namun pada saat itu juga dia teman lainnya tersebut terpisah dari mereka sehingga tidak diketahui persembunyiannya,”ungkap kabid humas.

Setelah dirasa aman, aku kabid humas, korban Lukman dan Willy kemudian menuju ke arah Gunung Ugapua untuk bersembunyi dan ditemukan oleh seorang guru yang kemudian guru tersebut membawa kedua korban ke anggota DPRD, Simon Petrus Piket untuk diserahkan ke Polres Dogiyai.

“Korban Lukman diketahui mengalami luka bacok dan mengalami patah tulang pada tangannya akibat dilukai salah seorang oknum masyarakat, sedangkan Willy hingga kini masih mengalami trauma,”ungkapnya.

Tidak hanya itu, ketika dilakukan pencarian pada malam hari, ditemukan satu korban lain yakni Ikbal di sekitaran Kampung Ikebo namun dalam kondisi sudah terkubur tidak jauh dari rumahnya yang sudah hangus terbakar.

“Mayat saudara Ikbal kami temukan di dalam tanah dengan kondisi terkubur secara tak layak. Kami mengetahui hal tersebut juga atas informasi yang diberikan oleh Bapak Simon Petrus Pikey,”ungkap Kombes Pol Kamal.

Saat ini, lanjutnya, korban selamat telah diamankan di Mapolres Dogiyai bersama masyarakat lainnya. Sedangkan korban meninggal telah diserahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya disemayamkan di kampung halamannya.

“Masih terdapat lima pekerja yang belum ditemukan dan diketahui kondisinya, yakni Refli, Iwan, Apus, Roni dan Joni. Pencarian akan terus dilakukan,”tandasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, kerusuhan di Kabupaten Dogiyai terjadi akibat tewasnya seorang anak berumur 5 tahun akibat ditabrak truk pada Sabtu (12/11/2022) lalu.