Ekspor Komoditi di Kaltara Meningkat

TEROPONGNEWS.COM, TANJUNG SELOR – Pada Desember 2020, total ekspor komoditi melalui pelabuhan di Provinsi Kalimantan Utara mengalami peningkatan sebesar 12,67 persen atau setara dengan US$ 88,49 juta, dibandingkan kondisi pada Bulan November 2020 yang hanya mencapai US$ 78,53 juta. Demikian rilis yang diterima Teropongnews.com, Sabtu (20/2/2021).

Peningkatan ekspor di Desember 2020 dibandingkan dengan November 2020 disebabkan oleh meningkatnya nilai jumlah ekspor kelompok barang non migas di sektor industri sebesar 50,09 persen, dari US$ 17,55 juta pada Bulan November 2020 meningkat menjadi US$ 26,33 juta; Demikian pula dengan kelompok barang non migas lainnya yakni hasil tambang mengalami peningkatan sebesar US$ 58,58 juta menjadi US$ 59,80 juta atau terjadi perubahan sebesar 2,09 persen.

Namun pada sektor hasil pertanian di Bulan Desember 2020 justru mengalami penurunan sebesar -2,43 persen atau dari US$ 2,41 juta pada Bulan November menjadi US$ 2,35 juta di Bulan Desember 2020; Dan jika dilihat berdasarkan periode bulan Januari Desember 2020 terhadap bulan Januari Desember 2019 maka terjadi penurunan sebesar 9,96 persen, dimana pada periode bulan Januari Desember 2020 hanya mencapai US$ 945,52 juta sementara pada periode bulan Januari-Desember di tahun 2019 mencapai US$ 1050,10 juta.

Peran terhadap total bulan Januari Desember 2020 sektor tambang sebesar 78,28 persen; sektor hasil industri sebesar 19,70 persen; Dan sektor hasil pertanian sebesar 2,01 persen.

Sementara untuk Nilai impor Provinsi Kalimantan Utara Desember 2020 mencapai US$ 12,13 juta atau mengalami penurunan dibandingkan dengan impor November 2020.

Bila dibandingkan dengan periode Januari-Desember 2019, nilai impor Provinsi Kalimantan Utara periode Januari-Desember 2020 mengalami peningkatan sebesar 45,70 persen.

Nilai impor Provinsi Kalimantan Utara Desember 2020 didominasi komoditi barang non migas utamanya kelompok hasil industri.