Berita

Dua Kepala Daerah di Kaltim Dilantik Gubernur

×

Dua Kepala Daerah di Kaltim Dilantik Gubernur

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Dr H Isran Noor melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase-Najirah, serta Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat, Fransiskus Xaverius Yapan-Edyanto Arkan, Senin (26/4/2021). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Dr H Isran Noor melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase-Najirah, serta Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat, Fransiskus Xaverius Yapan-Edyanto Arkan.

Acara pelantikan ini, berlangsung di Pendopo Odah Etam, Komplek Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda, Senin (26/4/2021),

Upacara pelantikan kedua kepala daerah sekaligus itu, dilakukan langsung dan virtual menerapkan protokol kesehatan Covid-19, dengan jumlah undangan terbatas.

4317
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Kegiatan dirangkai pelantikan Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Kutai Barat, Yayuk Seri Rahayu Yapan, dan Kota Bontang, Hamidah Basre Rase oleh Ketua TP PKK/Ketua Dekranasda Provinsi Kaltim, Hj Norbaiti Isran Noor.

Dalam sambutannya, Gubernur Isran Noor kembali menegaskan, di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini, hendaknya Bupati Kutai Barat dan Wali Kota Bontang beserta jajaran di daerah lebih fokus dalam penanggulangan virus corona.

“Jangka pendek ini, saya minta para kepala daerah lebih fokus untuk pencegahan Covid-19,” pesan Isran Noor.

Terlebih menjelang lebaran Idul Fitri, lanjutnya, dimana pemerintah pusat sudah membuat larangan mudik, maka harus pula disikapi bupati dan wali kota di daerah.

“Biarlah kita mengorbankan perasaan, dari pada harus membiarkan warga kita terancam keselamatan kesehatannya,” ungkap orang nomor satu Benua Etam ini.

Terkait lonjakan kasus Covid-19 di India, mantan Bupati Kutai Timur ini menjelaskan, aparat dan pihak terkait terus melakukan tindakan pengamanan dengan mengawasi secara ketat kapal-kapal dari luar Kaltim.

“Ini ada enam orang awak kapal Singapura berkebangsaan India terkonfirmasi. Mereka kita karantina. Ada dua orang di Rumah Sakit IA Moeis, dua dikarantina serta dua di isolasi di kapal, tidak boleh keluar,” sebutnya.